Hati-Hati Konsumsi Kopi untuk Kejantanan Pria

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan modus operandi baru yang dilakukan para pelaku usaha yang tak bertanggung jawab. Dari hasil sampling yang dilakukan BPOM di beberapa daerah terhadap 56 produk kopi dalam kemasan, ditemukan 22 produk yang positif mengandung Bahan Kimia Obat (BKO).

"Kopi ini ada yang mengadung bahan kimia obat sildenafil dan tadalafil. Kedua BKO ini biasanya digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi," kata Kepala Badan BPOM Kustantinah, di Jakarta, (25/11/2011).

Terkait temuan 22 produk kopi dengan BKO tersebut, Kustantinah mengaku Badan POM tidak pernah memberikan persetujuan izin edar terhadap produk kopi tersebut. Ia menambahkan, pada prinsipnya penambahan BOK dalam produk makanan dilarang.

"BKO ini termasuk dalam kelompok obat yang keras dan perlu resep dokter. Kalau pun digunakan harus ada ketentuan yang jelas mengenai takaran dan dosisnya," ucapnya.

Menurut Kustantinah, dampak buruk penggunaan bahan kimia obat ini terhadap kesehatan bisa fatal.  Gejala yang akan timbul bisa beragam mulai sakit kepala, muka merah, pusing, mual, nyeri perut, gangguan penglihatan, kehilangan potensi seksual secara permanen, sampai pada kematian.

Sebagai tindak lanjut dari hasil temuan tersebut, BPOM mengimbau agar masyarakat tidak mengonsumsi kopi yang mengandung bahan kimia obat karena dapat membahayakan kesehatan.

"Kita sudah buat surat edaran pada Balai Besar POM di seluruh Indonesia untuk melakukan operasi pasar. Untuk produk yang sudah ditemukan, kita akan lakukan pemusnahan dan menyampaikan surat rekomendaasi kepada Dinas Kesehatan setempat untuk mencabut ijin edar produk kopi tersebut," tandasnya.


Dari hasil sampling yang dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan terhadap 56 produk kopi dalam kemasan, ditemukan 22 produk yang positif mengandung Bahan Kimia Obat (BKO).

Berikut ini adalah 22 merek kopi yang positif mengandung bahan kimia tersebut. Di dalam kopi-kopi ini, ada yang positif dicampur dengan zat aktif  Viagra yakni sildenafil, atau pun zat aktif obat Cialis yakni tadalafil :

1. 39 Sa Kao 3 in 1 Kopi Mix Plus Ektrak Jahe
(Depkes RI PIRT No. 210317594151/Kota Jakarta Utara)   

2. 39  Sa Kao Kopi Mix Ginseng Korea 3 in 1  (PIRT 210317505151/Kota Jakarta Utara)

3. Bel-Bel Kopi Susu Extra (PT. Mandala  Cahaya Sentosa/PIRT 610331502001)

4. Black Borneo Platinum Coffee  (PT Victoabel Food Industry/P-IRT 6103515401564)

5. Dream Coffee (PT. Mandala Cahaya Sentosa – Sidoarjo/PIRT 6103515271564), ( PT. International Green Natural, P-IRT 6103515271564), PIRT. 6103515271564 Kab. Sidoarjo)

6. Dynamic Coffee/Dynamic Coffee Nusantara/Dynamic Tribulus Coffee (PT. Daya Dinamika Nusantara, PIRT 210360301411), (PT. Daya Dinamika Nusantara,  PIRT 210360301411), (PT Aimfood Indonesia,  PIRT 210360301411), (PT Aimfood Indonesia, PIRT 210360301309), PT. Daya Dinamika Nusantara, PIRT 210360301411)

7. Golden Life (P-IRT 6103515121399    Kab. Sidoarjo)

8. Good Coffee Premium/Good Coffee   (PT. Putra Gudti Indonesia    PIRT No. 6103271011147    Kota Bogor), (CV. Bin Halim untuk PT. Putra PIRT. 6103271011147, Kota Bogor), (PT. Putra Gudti Indonesia, PIRT No. 6103271011147, Kota Bogor)

9. Herba Max Coffee  (Distributor PT Solusky    P-IRT 6103515311564    Kab. Sidoarjo)

10. Jahe Mix Barokah (PIRT 213317518151    Kota Jakarta Utara)

11. Jomoon Instan Coffee (Green Nirmala    PIRT. 6103515131399    Kab. Sidoarjo), (PT. Green Nirmala - Sidoarjo    PIRT. 610351531399    Kab. Sidoarjo)

12. Joss-Fly Coffee Plus Panax Ginseng (PT. Mandala  Cahaya Sentosa    PIRT 610331502001    Kab. Grobogan)

13. Kopi Cleng - Sehat, Nikmat, Berstamina    (CV. Jamu Moro Sehat, Banjarnegara, Depkes RI TR 147/11-10/2005)

14. Kopi KPH/Kopi Kuat  (PIRT. 6103515331564    Kab. Sidoarjo)

15. Kopi Mahabbah (Depkes RI PIRT No. 6103515321564 Kab. Sidoarjo), PT. Mandala CS    P-IRT No 6103515321564  Kab. Sidoarjo), (Mahabbah Group    P-IRT No 6103515321564    Kab. Sidoarjo), (Mahabbah Group    PIRT No. 6103515321564    Kab. Sidoarjo),

16. Kopi Pasutri (Al Jazira Herbal, Bekasi  PIRT 610351533564 Kab. Sidoarjo)

17. Kopi Strong 234    (PT. Hamiegi Bandung    PIRT. 81032730203771    Kota Bandung)

18. Maca-Tekh   (PT. Wootekh Jakarta Indonesia    PIRT 210360303411)

19. Matador Coffee

20. Mawaddah Coffee (PIRT. 212320207429    Kab. Sukabumi)

21. On Coffee  

22. Premium Energy Coffee  (Dinkes PIRT No. 210360314309 Kab. Tangerang)

sumber : Kompas,Jumat, 25 November 2011

Seledri : Sembuhkan Alergi & Peracunan Darah



Seledri adalah sayuran yang tidak asing bagi kita. Ia sering kita temui dalam sayur sup, kuah bakso, dalam masakan capcay dan salad. Kehadirannya membuat masakan menjadi lebih sedap, karena ia memberi rasa dan aroma yang khas. Sayuran yang lebih segar dimakan mentah atau dimasak sebentar itu, sesungguhnya bukan hanya bermanfaat sebagai penyedap masakan saja, tetapi juga bisa dimanfaatkan sebagai obat.

Selain sebagai obat penyakit kulit, seledri sangat dianjurkan untuk mengatasi peracunan pada darah dan menyembuhkan alergi. Ia bisa dipakai sebagai obat tanpa campuran apapun, tetapi juga bisa dicampur dengan bahan lain  misalnya dengan jus ketimun, wortel dan bit.

Obat Raja

Dari buku Heinerman’s Encyclopedia of Healing Juices karya John Heinerman dikatakan bahwa Raja Henry VIII dari Inggris (1491-1547) yang memiliki banyak selir menderita penyakit kulit pada wajah, tangan serta kakinya. Dengan penyakitnya itu penampilan  Raja Henry sangat buruk.

Dia dikenal sebagai raja yang terpaksa membunuh beberapa selirnya karena mereka tak bisa menahan raja jijiknya terhadap sang raja. Sementara itu penyakitnya semakin parah. Mungkin ini diakibatkan kebiasaan makan sang raja yang terbilang rakus.

Raja yang gemar makan masakan daging berlemak, kue-kue manis, minuman anggur ataupun minuman keras,  membuat kondisi kesehatannya semakin menurun,  bahkan wajah dan bagian tubuh lainnya semakin buruk.

Dokter-dokter kerajaan mengobati sang rasa dengan berbagai macam saleb. Ternyata itu hanya sedikit memberi manfaat. Sampai akhirnya dokter istana mencoba  memberi “obat alternatif ” seperti yang banyak dilakukan rakyatnya. Raja dianjurkan minum jus smallage  yang di kemudian hari disebut sebagai jus seledri.

Beberapa batang seledri bersama daunnya ditumbuk, kemudian air perasannya yang sedikit itu diminumkan setiap hari. Setelah beberapa hari terlihat adanya kemajuan .  Lambat laun kulit di wajah maupun di badannya semakin baik.

Pengobatan ini sebenarnya memberi hasil yang menggembirakan. Tetapi sayang, kebiasaan makan buruk sang raja membuat kemajuannya sangat lamban. Untung para dokternya sabar dan telaten, sehingga akhirnya rajapun bisa sembuh, walaupun dalam tempo yang lama.
   
Mengandung Alkaline
Menginjak paku karatan, kotoran masuk ke dalam luka, infeksi saluran kencing, luka bakar yang melebar adalah beberapa kasus yang menyebabkan terjadinya  sepsi atau septicemia  atau yang lebih dikenal sebagai peracunan pada  darah.

Pengobatan dengan seledri yang mengandung garam mineral yang tinggi bisa membuat darah mengandung banyak alkaline. Padahal bakteri penyebab peracunan darah lebih cepat berkembang dalam darah yang berkondisi asam ketimbang darah  berkondisi alkaline. Dengan hadirnya seledri kedalam tubuh akan sangat membantu melepaskan dari peracunan darah.

Dari pengalaman pribadi John Heinerman, ditemukan adanya hubungan kuat antara gula yang dikonsumsinya dengan reaksi-reaksi alergi. Makan dua buah kurma atau beberapa buah permen saja bisa terjadi alergi seperti bersin-bersin, gatal-gatal di mata atau gatal di badan sangat terasa sekali.

Setelah diobati dengan minum setengah cangkir perasan seledri  setiap pagi, dalam beberapa hari saja sudah menghilangkan gejala alergi tadi. Pada akhirnya Heinerman menyimpulkan,  kandungan garam mineral yang kuat pada seledri lah yang membuat darahnya mengandung alkaline.

Cairan perasan seledri terasa agak pahit, tetapi menyegarkan. Sebagai pengobatan ia bisa  dipakai tanpa campuran apapun. Namun bagi yang punya masalah dengan livernya, sebaiknya dicampur dengan jus buah timun, jus wortel dan jua bit.

Bagi yang memiliki alat juicer, sebaiknya  wortel, ketimun dan bit masing-masing satu buah atau kira-kira 1 ons dijus terlebih dahulu. Kemudian hasil cairannya untuk  membelender  beberapa batang seledri  berikut daunnya. Minumlah pagi dan sore setiap hari.

Karena bit tergolong sulit di dapat, maka untuk campurannya boleh hanya menggunakan timun dan wortel saja. Bahkan untuk yang tidak ada masalah dengan livernya, justru dianjurkan hanya memakai seledrinya saja. Kalau membuat jus atau menumbuk seledrinya sulit, bisa juga diblender dengan mencampuri sedikit air putih.

Boks: Seledri Hijau dan Seledri Kuning

Seledri atau Apium Graveolens sudah dibudidayakan sejak abad ke-15 di Eropa selatan. Sejak itu sudah dikenal sebagai obat atau jamu, selain juga untuk penyedap masakan. Bagian yang dimanfaatkan adalah daun dan batangnya yang berpenampang segi empat dan berrongga.
Ada  dua jenis seledri, yaitu seledri kuning dan seledri hijau. Di Indonesia lebih banyak dijumpai seledri hijau. Seledri hijau ada dua macam, yaitu seledri  Golden Crisp yang berukuran kecil yang lebih dikenal sebagai seledri lokal, dan  Giant Pascal yang berukuran lebih besar yang banyak dijumpai di pasar swalayan besar.

Dalam satu batang seledri berukuran sedang setidaknya mengandung 16 mg kalsium, 11 mg fosfor,  0,1 mg zat besi, 50 mg yodium, 136 mg potasium, 110 I.U.vitamin A, sedikit vitamin B Kompleks, dan 4 mg vitamin C. Dalam penelitian lainnya ternyata juga ditemukan magnesium yang cukup besar, antara 27-32 mg setiap batangnya.

Selain untuk mengobati alergi, penyakit kulit dan peracunan pada darah, seledri juga cukup populer untuk mengobati tekanan darah tinggi. Untuk itu ambillah satu buah ketimun yang segar atau sekitar 1 ons dan dua batang seledri segar dan cuci bersih. Makanlah keduanya sebagai lalapan mentah. Bisa juga keduanya diblender dengan menambah sedikit air (gaya hidup sehat, kompas,5 November 2009)

Cuka Apel Stabilkan Tekanan Darah

Apel dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Ketika difermentasikan menjadi cuka, apel tetap saja berkhasiat. Di antaranya bisa meredakan gangguan hipertensi dan keluhan pembuluh darah, hingga menurunkan berat badan.

Konsumsi sebutir apel sehari akan menghindarkan kita dari kamar praktik dokter. Pepatah lama itu lahir bukan tanpa arti. Kandungan vitamin dan mineral apel menjamin tubuh tetap bugar dan bebas dari deraan penyakit.

Diperkirakan ada sekitar 7.000 varietas apel di seantero dunia dengan khasiat yang beragam. Beberapa penelitian mengungkap, kandungan kalium dan potasium buah ini mampu meredam risiko stroke, mengurangi kadar gula dan kolesterol, serta menyehatkan pembuluh darah.

Kebanyakan orang mengonsumsi apel dalam bentuk buah segar. Ada juga yang mengolahnya menjadi jus, ditambah sirop atau perasa tambahan lainnya. Yang lain, ada yang mengolahnya menjadi cuka.

Cuka apel merupakan sumber serat larut paling baik, bebas kolesterol dan lemak, serta mengandung natrium. Kandungan pektinnya juga efektif menekan kolesterol jahat penyumbat pembuluh darah (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Cocok diminum panas ataupun dingin.

Sari apel bersifat antiseptik, sehingga bisa membantu menekan jumlah bakteri jahat dalam saluran pencernaan, memperbaiki metabolisme tubuh, memperlancar aliran darah, mengatasi keracunan, serta menekan risiko obesitas. Selebihnya, cuka apel juga mengandung karotenoid, sumber vitamin A yang berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh.

Bukan hanya melalui penelitian resmi, cuka apel telah lama dikenal berkhasiat dari pengakuan secara empiris. Mira misalnya, beberapa kali berbagi pengalaman melalui e-mail dan mailing list kepada teman-temannya sekantor tentang cuka apel.

“Awalnya aku beli cuka apel untuk suamiku yang ada kecenderungan hipertensi. Justru ayahku yang meminumnya. Beliau kebetulan ada masalah dengan asam urat. Setelah habis dua botol, ngilu di kakinya sudah jauh berkurang,” kata ibu dua anak yang tinggal di Depok ini.

Ia lantas menyarankan suaminya rutin mengonsumsi cuka apel. Hasilnya juga lumayan, tekanan darah sang suami berangsur stabil.  Meski begitu, Mira meyakini kondisi ayah dan suaminya membaik bukan hanya gara-gara cuka apel, tetapi karena mereka juga menghindari makanan pemicu keluhan.

“Karena itu, setiap ada teman yang tanya, saya mewanti-wanti bukan sekadar konsumsi cuka apel, tetapi harus disertai kemauan hidup sehat,” ujarnya.

Berat Turun
Di Jakarta Selatan, Effendi mengaku, setelah sebulan mengonsumsi satu sendok makan cuka apel dicampur setengah gelas air dingin sebelum sarapan, kebugarannya meningkat. “Pertama kali minum cuka apel, rasanya sangat asam, tetapi lama-lama biasa saja. Setelah tiga bulan, berat badan turun hampir empat kg. Efek lain yang saya rasakan, selera terhadap makanan berlemak menjadi berkurang,” tutur pria berusia 54 tahun itu.

Cerita lain disampaikan Anita. Mahasiswi jurusan periklanan tingkat akhir ini mengaku, sempat mogok minum cuka apel karena rasanya yang kurang enak. Belakangan ia menemukan ramuan yang pas untuk dirinya, yakni dua sendok cuka apel dicampur air dingin secukupnya ditambah sesendok madu.

Selain diminum langsung, cuka apel biasa dicampurkan dalam sup, juga sebagai bahan salad dressing, saus barbeque, dan lain-lain. Di beberapa negara, cuka apel bisa dijumpai dalam kemasan pil dan dijual sebagai diet suplemen maupun vitamin.

Proses fermentasi hingga jadi cuka apel, yakni gula dari cairan apel diubah oleh ragi, yang biasa dipakai untuk membuat sampanye, menjadi minuman beralkohol dengan kadar kira-kira 5 persen. Mula-mula rasanya manis, lalu sedikit getir, kemudian aroma buahnya muncul sempurna. Kadang cairan fermentasi dipakai sebagai ganti minuman anggur dalam berbagai resep.

Karena difermentasi, wajar bila muncul kandungan alkohol di dalamnya. Meski begitu, alkohol hasil fermentasi dipercaya tidak menimbulkan masalah karena bukan dari cairan tambahan, tetapi dari buah apel itu sendiri.

Apa efek sampingnya? Sebuah kajian di Malaysia mengungkapkan, cuka apel tak berefek samping bila dikonsumsi sesuai takaran atau tidak lebih dari enam sendok teh sehari. Keluhan yang sering muncul jika dikonsumsi berlebihan adalah rasa pusing, tetapi dapat dicegah dengan banyak minum air sebagai penawar.

Pada dasarnya darah resisten terhadap asam (sifat cuka apel), kelebihan asam akan dibuang secara alami melalui urin dan keringat. Sebaliknya, darah reaktif terhadap basa. Artinya pH darah akan naik bila terdapat gizi yang bersifat basa. Kondisi darah yang cenderung basa memudahkan tubuh terserang penyakit.

Karena itu, konsumsilah cuka apel tetap sesuai aturan. Terlebih bagi yang memiliki masalah berupa gangguan ginjal. Seperti petuah sehat lainnya, kesembuhan maupun kebugaran tubuh tak semata-mata karena obat atau ramuan tertentu, tetapi lebih pada kesadaran untuk memilih pola makan seimbang dan berperilaku sehat.

Minum atau Dicampur
Karena berbentuk cair, selain diminum langsung, cuka apel sering ditambahkan ke dalam makanan olahan tertentu sebagai campuran. Berikut di antaranya:
-    Untuk minuman, cuka apel dikonsumsi langsung dengan takaran satu sendok makan diencerkan dengan setengah cangkir air putih.
-    Karena rasanya yang asam, sebagian orang mencampurnya dengan madu agar lebih manis. Namun, Anda yang kadar gula darahnya tinggi sebaiknya tidak menambahkan madu. Untuk pengobatan, dua sendok makan cuka apel, satu sendok makan madu, dan segelas air, diaduk sampai rata.
-    Cuka apel juga dapat dimanfaatkan untuk dressing salad. Biasanya dicampur dengan bahan lain seperti minyak zaitun dan putih telur.
-    Cuka apel dapat dibeli di supermarket dengan harga relatif murah

(Sumber :Tabloid Gaya Hidup Sehat)

Pelupa? Apel Solusinya!

Sering lupa belakangan ini? Banyak-banyaklah makan apel. Menurut riset dari University of Massachussets, buah apel dapat mencegah kerusakan sel-sel yang menyebabkan hilangnya ingatan. Dengan memakan apel minimal dua buah sehari, Anda akan merasakan manfaatnya. Diduga, khasiat ini berasal dari antioksidan tinggi yang secara alamiah terdapat di dalam apel.

Selain itu, apel juga punya banyak manfaat lain. Selain mengandung senyawa antibakteri dan anti viral, kandungan vitamin A, C, boron, dan zat-zat lainnya sangat efektif menurunkan kadar kolesterol dan risiko kanker. Sebuah studi membuktikan, membaui aroma apel hijau dapat mengurangi nafsu makan. Pengobatan alternatif tertentu bahkan menggunakan apel untuk penurunan berat badan.

Anti-infammatory estrogenic activity yang terkandung dalam apel yang tinggi serat, membantu mencegah konstipasi dan menekan nafsu makan. Namun hati-hati, jus apel dapat menyebabkan diare pada anak.(Kompas, Chic, Kamis, 7 Agustus 2008)

Pilih Apel Berkulit Buram

Para peneliti dari Institut Pertanian Wroclaw, Polandia, menganjurkan agar Anda memilih apel yang berkulit buram daripada yang berkulit cerah. Pasalnya, apel yang berkulit buram memiliki kandungan antioksidan polyphenol dua kali lebih banyak ketimbang apel yang berkulit cerah.

Dan, apel paling baik jikan disantap sebagai buah segar daripada jus. Bila dijus, kandungan polyphenolnya akan hilang.

Apel, Untuk Usus Sehat

Selain kelainan genetik, makanan yang dikonsumsi berpengaruh pada timbulnya kanker kolorektal (usus besar). Salah satu makanan yang terbukti mampu mencegah kanker ini adalah buah apel.

Penelitian terbaru menunjukkan, buah apel atau jus apel memiliki dampak positif terhadap usus besar. Kandungan pektin dan polyphenol yang banyak terdapat dalam apel, diketahui meningkatkan mekanisme biologi untuk memproduksi senyawa antikarsinogenik (anti kanker) dalam proses fermentasi.

"Apel adalah sumber serat dan antioksidan yang baik. Apel juga kaya akan pektin yang efektif sebagai zat antikanker di usus besar," kata  peneliti.

Dalam riset laboratorium yang dilakukan para peneliti dari Jerman, Dr Dieter Schrenk, diketahui komponen dalam apel bisa meningkatkan produksi butyrate, untuk menghalangi terbentuknya HDAC (histone deacetlyases). Menurunnya produksi HDAC akan menekan pertumbuhan sel pra kanker dan sel tumor.

Kanker usus besar merupakan kanker yang sering dijumpai di Indonesia. Kanker ini tidak hanya mengenai lelaki tapi juga perempuan. Risiko kanker usus besar meningkat pada konsumsi lemak tinggi dan rendah serat, badan gemuk, merokok, dan kurang olahraga.  ( Sumber : EurekAlert, Kompas,Rabu, 14 Oktober 2009)

Apel dan Buncis Pencegah Prostat

Para ahli menyarankan agar para pria mengonsumsi banyak sayuran segar karena dapat menurunkan risiko kanker prostat hingga 32 persen. Selain tomat, ternyata buah apel dan buncis juga punya khasiat mencegah kanker prostat karena kandungan senyawa aktif quacertin. Anjuran itu disampaikan para ahli dari Mayo Clinic yang dimuat dalam Jurnal Carcinogenesis.

Pada uji laboratorium, Nianzeng Xing, ahli kanker dari Departemen Urologi di Mayo Clinic, membuktikan bahwa quacertin, sanggup memblokir reseptor hormon pria (androgen) sehingga bisa mencegah kanker prostat.

Berbagai penelitian mengungkapkan, bahwa buah apel kaya serat, fitokimia, dan flavonoid. Zat flavonoid, berdasarkan kajian Institut Kanker Nasional Amerika Serikat, mampu menurunkan risiko kena penyakit kanker paru-paru sampai 50 persen.

Sementara itu hasil penelitian Mayo Clinic tahun 2001 membuktikan quacertin, sejenis flavonoid, yang terkandung dalam apel, dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker prostat.

Dalam penelitian lain, para peneliti menemukan konsumsi tomat yang dicampur brokoli punya efek lebih kuat dalam memperkecil gangguan prostat dibandingkan jika sayuran itu disantap sendiri-sendiri. "Santaplah 1,4 mangkuk tomat segar atau setengah mangkuk pasta tomat," kata Kirstie Cenene Adam, ketua peneliti seperti dikuti situs ScienceDaily.(Kompas, Sabtu, 13 Februari 2010)

Minyak Esensial Seimbangkan Pikiran

MINYAK esensial lazim digunakan sebagai terapi aroma. Ada banyak cara untuk menikmati khasiatnya. Selain lewat pemijatan atau sekadar pengharum ruangan, juga bisa dengan dipakai berendam, sebagai kompres, semprot, dan sebagainya.

Dalam buku The Encyclopedia of Complementary Medicine, The Complete Family Guide to Alternative Health Care disebutkan bahwa minyak esensial merupakan zat serbaguna. Molekul yang dilepaskan ke udara adalah sebagai uap air. Ketika uap air yang mengandung komponen kimia tersebut dihirup, akan diserap tubuh melalui hidung dan paru-paru yang kemudian masuk ke aliran darah.

Bersamaan saat dihirup itu, uap air akan berjalan dengan segera ke sistem limbik otak yang bertanggung jawab dalam sistem integrasi dan ekspresi perasaan, belajar, ingatan, emosi, serta rangsangan fisik. Kala digunakan sebagai aplikasi di luar tubuh, minyak esensial bermanfaat dalam menyeimbangkan kondisi kulit, seperti juga otot dan organ bagian dalam.

Yang perlu diingat, minyak esensial tidak bersifat menyembuhkan seperti layaknya obat-obat kedokteran, tetapi dapat merangsang proses penyembuhan alami tubuh, menaikkan keseimbangan dan keselarasan dari energi yang tak kentara pada pikiran dan tubuh. Terapi aroma menawarkan hasil terbaik bila digunakan secara konsisten dan disertai dengan gaya hidup sehat secara menyeluruh.

Campur Pelarut
Minyak esensial biasanya dilarutkan dengan zat pelarut seperti minyak sayur, lotion, atau yang lainnya. Untuk memijat, minyak esensial sebaiknya dicampur dengan minyak pelarut berkualitas tinggi.  Banyak minyak yang cocok digunakan sebagai minyak pelarut.

Minyak almond berperan sebagai minyak pelarut yang ideal karena ringan, tidak berbau, dan baik. Saat diaplikasikan pada kulit, minyak akan diserap dan dibawa ke jaringan otot, sendi, dan organ tubuh lainnya.

Minyak esensial adalah konsentrat yang umumnya merupakan hasil penyulingan dari bunga, buah, semak-semak, dan pohon. Sayangnya, untuk mendapat sedikit minyak esensial diperlukan bahan yang cukup banyak.

Denis Rowley dalam buku Aromatherapy, Recipes and Remedies to Enhance Your Life menyebutkan bahwa diperlukan 60 ribu daun bunga mawar agar memperoleh 30 ml minyak bunga mawar. Lalu, untuk menghasilkan 3 kg minyak lavender diperlukan 100 kg lavender!

Minyak esensial sangat efektif dan bermanfaat saat dihirup atau digunakan pada bagian luar. Indra penciuman berhubungan dekat dengan emosi manusia. Saat aroma dari minyak esensial dihirup, tubuh akan memberikan respon psikologis.

Penggunaan minyak esensial tidak boleh terlalu banyak. Dosis yang terlalu besar dari minyak esensial bisa bersifat racun. Untuk itu, dosisnya harus sesuai dengan panduan. Contohnya, bila pada resep diminta hanya tiga tetes minyak esensial, jangan berpikiran kalau ditambahkan hingga enam tetes akan mendapat manfaat dua kali lipatnya.

Perlu diingat bahwa minyak esensial yang digunakan mesti 100 persen asli, bukan aroma wangi-wangian atau esens. Beli minyak esensial dari produsen maupun merek yang terpercaya. Jangan takut bertanya bila ingin memastikan minyak yang diinginkan.

Untuk Keperluan Sehari-hari
Penggunaan minyak esensial tak selalu untuk pemijatan atau merendam tubuh. Ada beberapa cara menggunakan minyak esensial yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, seperti yang disebutkan Denis Rowley dalam buku Aromatherapy, Recipes and Remedies to Enhance Your Life.

Bathtub. Isi bathtub dengan air hangat. Tambahkan 4-6 tetes minyak esensial dan aduk-aduk guna melarutkan minyak tersebut. Rendam tubuh sedikitnya selama 10 menit.

Rendam kaki. Tambahkan 4-6 tetes minyak esensial dalam mangkuk besar berisi air hangat. Masukkan kaki dalam air tersebut selama 15 menit.

Mandi dengan pancuran. Tempatkan 4 tetes minyak esensial pada gelas kosong berukuran 100 ml. Saat berada di bawah air pancuran, isi botol dengan air hangat dan gosok campuran tersebut pada kulit. Pilihan lain, tambahkan 4 tetes minyak esensial pada spons dan gosok di kulit saat berada di bawah air pancuran.

Kompres. Tambahkan 3-6 tetes minyak esensial pada setengah liter air. Masukkan handuk kecil pada air tersebut dan peras. Lalu, letakkan handuk tersebut pada wilayah yang diinginkan. Bisa juga untuk mengompres wajah dengan menambahkan 2 tetes minyak esensial pada satu mangkuk air hangat. Masukkan kain atau handuk kecil pada air larutan dan peras. Letakkan pada wajah selama beberapa menit. Ulangi cara tersebut selama tiga kali.

Hirup. Isi sebuah mangkuk dengan air hangat. Tambahkan 3-6 tetes minyak esensial. Dengan posisi kepala berada di atas mangkuk, tutup kepala dengan handuk. Secara perlahan, hirup aroma yang keluar dari mangkuk tersebut.

Pijat. Campur minyak esensial yang telah dipilih dengan minyak pembawa. Campuran yang biasa adalah 5 tetes minyak esensial untuk setiap 10 ml minyak pembawa.

Parfum. Campur 2-3 tetes minyak esensial yang berbeda dengan minyak jojoba untuk menciptakan parfum buatan sendiri.

Lilin. Nyalakan lilin dan tunggu hingga mulai meleleh. Tambahkan 1-2 tetes minyak esensial pada lilin hangat. Karena mudah terbakar, sebaiknya jangan sampai terkena api.

Lampu neon. Teteskan 1-2 minyak esensial pada lampu neon sebelum dinyalakan. Karena mudah terbakar, jangan meneteskan minyak esensial saat lampu sudah menyala.

Sapu tangan. Cipratkan satu tetes minyak esensial pada tisu atau sapu tangan. Hirup kala diperlukan.

Spray. Isi botol spray kosong yang bersih dengan air dari sumber mata air. Tambahkan 3-4 tetes minyak esensial. Semprotkan campuran tersebut untuk mengharumkan ruangan, memelihara kesegaran wajah dan tubuh.

Pembakar terapi. Gunakan alat pembakar terapi untuk terapi aroma. Isi mangkuk dengan air dan nyalakan lilin di bawah mangkuk tersebut. Tambahkan 6 tetes minyak esensial dama air tersebut.

Pengharum ruangan. Tambahkan 6 tetes minyak esensial pada mangkuk kecil berisi air hangat. Letakkan mangkuk di meja atau sudut ruangan. Biarkan aroma wanginya menyebar ke seluruh ruangan.

Sumber :Tabloid Gaya Hidup Sehat, Kompas,Senin, 21 April 2008

Minyak Ikan Cegah Kebutaan


MENGONSUMSI makanan yang kaya akan kandungan asam lemak omega-3 seperti minyak ikan ternyata mampu mambantu menghindari risiko gangguan penglihatan, demikian hasil tinjauan sebuah riset.

Seperti dimuat dalam jurnal The Annals of Ophthalmology,  tinjauan riset para ahli Australia menyatakan omega-3 dapat menekan risiko seseorang menderita gangguan penglihatan degeneratif yang disebut  age-related macular degeneration (AMD) hingga 30 persen lebih.  Namun begitu, peneliti sama sekali tidak menganjurkan setiap orang untuk banyak mengonsumsi omega-3 jika hanya ingin terhindar dari ancaman ini.

Dalam istilah medis, AMD merupakan kondisi memburuknya penglihatan secara progresif dan tidak bisa diperbaiki akibat penipisan dan pendarahan di sekitar macula atau daerah pusat retina mata.  Penderita AMD, yang kebanyakan berusia 60 tahun ke atas, biasanya kehilangan kemampuan untuk melihat secara detil. Pada beberapa kasus yang parah, penderita AMD bisa dikataka buta meski masih memiliki sedikit kemampuan untuk melihat.

Sejumlah riset selama ini kerap menghubungkan asam lemak omega-3  dengan beragam manfaat kesehatan. Salah satu yang paling signifikan adalah rekomendasi penelitian bahwa omega-3 dapat membantu penderita sakit jantung.

Kali ii, para ahli dari Universitas Melbourne mencoba membuat review atau tinjauan atas hasil sembilan penelitian mengenai kaitan omega-3 dan AMD.  Sembilan riset ini secara total melibatkan 88.974 partisipan dan lebih dari 3,000 di antarnya mengidap AMD.

Melakukan tinjauan seperti ini menurut peneliti akan memberi kekuatan dari segi statistik dan analisis lebih komprehensif ketimbang  masing-masing riset yang hanya memperhitungkan sejumlah faktor ata kemungkinan.

Hasil tinjauan menyimpulkan bahwa mengonsumi  ikan sekurangnya dua kali dalam seminggu dapat menurunkan risiko menderita AMD. Penurunan risiko sebesar 38 persen ditemukan pada partisipan yang tercatat paling banyak mengonsumsi  omega-3 dibandingkan mereka yang sedikit mengonsumsinya.

Pimpinan riset Dr Elaine Chong menegaskan, asam lemak omega-3  merupaka komponen vital untuk kesehatan retina. Ada kemungkinan bila seseorang  kekurangan zat ini akan lebih rentan terhadap AMD  karena sel-sel pada retina mata selalu memperbarui secara alami.

Walau asupan omega-3 berkaitan dengan risiko AMD,  Chong belum menganjurkan konsumi rutin menginngat masih minimnya bukti penelitian. "Meskipun meta-analysis mengindikasikan bahwa konsumi ikan dan makanan mengandung omega-3 berhubungan dengan rendahnya risiko AMD, belum ada cukup bukti dari literatur saat ini yang mendukung konsumsi rutin bagi pencegahan AMD," tegas Chong.

Sumber :BBC , Kompas,Selasa, 10 Juni 2008

Minyak Ikan Cegah Sakit Jiwa

Mereka yang berisiko tinggi terkena penyakit kejiwaan disarankan untuk mengonsumsi suplemen minyak ikan setiap hari. Penelitian menunjukkan, suplemen minyak ikan sama efektifnya seperti obat dalam mengurangi risiko atau menunda penyakit kejiwaan seperti skizofrenia.

Para ahli yang terlibat dalam penelitian ini meyakini, kandungan omega-3 dalam minyak ikan yang sangat baik untuk kesehatan jantung memiliki manfaat yang sama bagi otak.

"Hasil penelitian ini membuktikan, cara pengobatan secara natural bisa mencegah atau paling tidak menunda munculnya gangguan kejiwaan. Kami berharap minyak ikan bisa menjadi alternatif dari obat farmasi untuk gangguan jiwa," tulis peneliti dalam jurnal Archieves of General Psychiatry.

Obat untuk mengatasi gangguan jiwa psikotik memang efektif, tetapi memiliki efek samping yang serius, termasuk menimbulkan efek ketergantungan obat. Sebaliknya dengan suplemen minyak ikan yang lebih mudah ditoleransi dan mudah didapat.

Dalam penelitian ini tim peneliti internasional yang berasal dari Austria, Australia, dan Swiss melakukan uji coba suplemen minyak ikan pada 81 pasien yang berisiko tinggi mengalami gangguan jiwa psikotik (bermacam gangguan). Mereka yang berisiko tinggi adalah memiliki riwayat keluarga skizofrenia atau penyakit kejiwaan lain atau sudah menunjukkan gejala kejiwaan ringan.

Dalam penelitian ini separuh responden diminta mengonsumsi suplemen minyak ikan sekitar 1,2 gram setiap hari selama 12 minggu, sementara sisa responden mengonsumsi suplemen dummy. Setiap individu tidak diberi tahu suplemen apa yang mereka minum.

Para peneliti terus mengikuti perkembangan kesehatan para responden selama setahun untuk mengetahui seberapa banyak, jika ada, yang menderita gangguan kejiwaan. Dua orang dari kelompok yang menerima suplemen minyak ikan mengalami gangguan kejiwaan, sedangkan dari kelompok plasebo mencapai 11 orang.

Sumber :BBC , Kompas, Selasa, 2 Februari 2010

Minyak Ikan Stabilkan Jantung

KEBIASAAN mengonsumi minyak ikan menurut hasil beberapa penelitian memang memiliki khasiat bagi kesehatan khususnya jantung.  Dalam sebuah studi klinis terbaru di Australia, manfaat minyak ikan kembali mendapatkan dukungan.

Berdasar riset, konsumsi suplemen minyak ikan secara teratur mampu menurunan ketidakstabilan elektris pada jantung, khususnya pada pasien yang mengidap kelainan detak atau ritme jantung.

¨Pengaruh kestabilan ini mungkin  suatu  cara di mana minyak ikan dapat menurunkan risiko kematian pada pasien pengidap penyakit jantung dan pembuluh darah,¨ Dr Glenn D Young dari Royal Adelaide Hospital, Australia seperti dikutip Reuters Health.

¨Hasil riset ini tentu akan mendukung penggunaan minyak ikan atau pun konsumsi ikan lebih luas lagi pada pasien pengidap penyakit jantung koroner,¨ tambah Young.

Beberapa riset sebelumnya melaporkan bahwa peningkatan konsumsi ikan atau pun minyak ikan berdampak pada penurunan risiko kematian akibat serangan jantung. Fakta ini pun lalu memunculkan ide bahwa minyak ikan dapat menyeimbangkan atau menstabilkan ritme jantung.

Dalam riset tentang minyak ikan ini, Young dan rekannya melibatkan 26 pasien pengidap gangguan ritme jantung  yang disebut ventricular tachycardia. Di  dalam jantung para partisipan ini tertanam alat pacu jantung.

Sebanyak 22 partisipan diharuskan mengonsumsi 3 gram minyak ikan setiap hari selama enam minggu, sedangkan sisanya tidak.  Pada awal penelitian elektropsikologi, Young dkk masih dapat merangsang  timbulnya ventricular tachycardia melalui program stimuli ekstra pada seluruh partisipan.

Pada penelitian elektropsikologi kedua, 42 persen pengguna minyak ikan tidak mengalami ventricular tachycardia sedangkan  pada kelompok lain prosentasenya hanya tujuh persen.

Selain itu, 42 persen pengguna minyak ikan membutuhkan stimulasi yang lebih agresif untuk menimbulkan gejala ventricular tachycardia, sedangkan pada kelompok lain prosentasenya 36 persen. 

Minyak ikan merupakan asupan minyak essential yang mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Suplemen minyak ikan biasanya berasal dari ikan laut perairan dalam dan dingin yang diekstrak dari jaringan hati ikan Cod atau jaringan lemak ikan salmon.

Dalam suplemen minyak ikan biasany terkandung asam lemak kaya manfaat seperti Omega 3 (EPA & DHA), Vit A dan Vit D. Salah satu sumber DHA & EPA ALAMI adalah suplemen minyak ikan dari hati ikan cod atau sering disebut Cod Liver Oil. Ikan Cod merupakan ikan No.2 yang memiliki kandungan minyak terbanyak setelah Ikan Hiu.

  Sumber :health24 , kompas, Kamis, 24 April 2008

Minyak Ikan Tak Obati Serangan Jantung



Anda yang rutin mengonsumsi pil minyak ikan jangan kecewa, ya. Berita berikut memang tak menyenangkan buat Anda. Pil minyak ikan dikatakan tidak mengurangi risiko serangan jantung. Pil-pil ini tak berpengaruh berarti bagi pasien sakit jantung, demikian hasil studi di Jerman.

Penelitian yang disiarkan Senin dalam konferensi di American College of Cardiology, menguji coba dosis harian 1 gram pil berasam lemak Omega-3 yang dijernihkan hingga tingkat tinggi.
   
"Lemak baik" tersebut terdapat di dalam ikan berlemak tertentu yang diperkirakan membantu pasien sakit jantung.

Beberapa peneliti yang dipimpin oleh Dr. Jochen Senges dari University of Heidelberg memberikan kapsul minyak ikan atau tiruan kepada lebih dari 3.800 orang yang menderita serangan jantung dalam dua pekan sebelumnya.

Sebanyak 90 persen dari mereka sudah menerima semua obat yang disarankan guna mencegah serangan jatung kedua, termasuk aspirin, obat anti-pembekuan darah dan kolesterol.

Satu tahun kemudian, tak terlihat perbedaan apakah pasien itu mengkonsumsi kapsul minyak ikan atau tiruan. Pada kedua kelompok, kurang dari 2 persen telah mengalami serangan jantung mendadak hingga mengakibatkan kematian, 4 persen menderita serangan jantung lagi, dan kurang dari 2 persen mengalami stroke.   

Jika pasien yang baru mengalami serangan jantung sudah mendapat perawatan yang baik, "hampir tak ada yang dapat Anda kerjakan secara lebih baik, di atas segalanya guna lebih mengurangi resiko," kata Senges.

Versi yang diresepkan dan digunakan di dalam studi itu, yang dijual dengan merek dagang Omacor dan Lovaza di Amerika Serikat dan dikenal dengan nama Zodin di Eropa, adalah bentuk standar kapsul minyak ikan yang telah dijernihkan, berbeda dari apa yang dibeli kebanyakan konsumen secara bebas.

(Kompas, Rabu, 1 April 2009)

Minyak Jojoba, Pelembut Kulit



Minyak jojoba merupakan hasil ekstraksi dari sejenis semak belukar yang biasa tumbuh di gurun pasir. Minyak jojoba mampu menyeimbangkan kadar sebum di kulit wajah. Selain itu, minyak alami ini juga efektif melembutkan, melembabkan, dan menghaluskan kulit. Jadi, kulit bisa senantiasa lembab tanpa terasa berminyak.

Hasil penelitian Profesor Zille dari Port Elizabeth University menemukan, minyak jojoba juga efektif menghancurkan jamur dan bakteri penyebab jerawat pada kulit. Sebagai bahan aktif pelembab, ekstrak minyak jojoba memiliki kandungan yang setara dengan bahan sintetis lain, yang biasa terdapat dalam produk pelembab. Ditambah lagi, minyak jojoba dapat menggantikan penggunaan minyak mineral, trigliserida, dan lanolin.

Cara kerja minyak jojoba
Struktur dari minyak jojoba mirip dengan struktur lapisan lemak (lipid) yang diproduksi oleh kulit secara alami. Dalam aksinya melembutkan kulit, minyak jojoba akan membentuk lapisan sangat tipis pada lapisan epidermis.

Lapisan inilah yang akan mencegah berkurangnya kadar air pada lapisan epedermis akibat penguapan. Walhasil, kelembapan tetap terjaga. Selain itu, penelitian dari University of Michigan menyebutkan bahwa minyak jojoba dapat meresap baik ke dalam kulit. Bahkan, hingga ke pori-pori dan folikel rambut pada lapisan tanduk. Dengan begitu, kulit pun jadi lembut hingga ke dalam.

 Sumber :Prevention Indonesia , Kompas, Rabu, 7 Oktober 2009

Minyak Zaitun Cegah Penyakit Perut



Minyak zaitun atau olive oil sejak lama memang dikenal bermanfaat bagi kesehatan. Suatu penelitian terbaru di AS  menambah bukti lain bahwa  minyak zaitun memberikan khasiat signifikan bagi tubuh khususnya bagi kesehatan pencernaahan..

Seperti yang diungkap pada konferensi Digestive Disease Week di New Orleans belum lama ini, para ahli di Inggris mengindikasikan bahwa peningkatan konsumsi minyak zaitun dapat menekan resiko mengidap ulcerative colitis atau penyakit akibat radang usus besar.

Beberapa peneliti dari School of Medicine, University of East Anglia Inggris, mengikuti perkembangan lebih dari 25.000 orang, yang berusia 40-65 tahun, antara 1993 dan 1997.

Tak seorang peserta pun menderita radang usus besar pada awal riset. Hingga tahun 2002, ada 22 peserta terserang penyakit radang itu. Para peneliti tersebut membandingkan makanan semua orang itu dengan mereka yang tak terserang penyakit tersebut dan mendapati bahwa mereka yang mengonsumsi paling banyak "oleic acid" menghadapi kemungkinan 90 persen lebih kecil untuk terserang penyakit radang usus kronis tersebut.

Oleic acid’ adalah asam lemak omega-9 tak-jenuh-tunggal yang terdapat pada bermacam sumber hewani dan dan nabati. Para peneliti berkesimpulan, mereka yang  menyantap makanan yang mengandung "oleic acid" memiliki kemungkinan lebih kecil terserang radang usus besar.

"’Oleic acid’ tampaknya membantu mencegah perkembangan radang usus besar dengan cara mengeblok bahan kimia di usus besar yang menambah parah radang  pada penyakit tersebut," kata pemimpin studi itu Dr. Andrew Hart.

"Kami memperkirakan bahwa sekitar separuh kasus radang usus besar dapat dicegah jika ’oleic acid’ dikonsumsi dalam jumlah yang lebih banyak. Dua-sampai-tiga sendok makan minyak zaitun per hari akan memiliki dampak melindungi," katanya.

Radang usus besar adalah penyakit radang isi perut yang mengakitkan bisul di saluran dubur dan usus besar, sehingga mengakibatkan nyeri di dalam perut, diare dan hilangnya berat badan.


Sumber : Ant, Xinhua, Oana , Kompas,Selasa, 4 Mei 2010

Ajeran, Tumbuhan Liar Pereda Demam

Ajeran memang kalah populer dibandingkan dengan tanaman obat lain, seperti meniran atau turi. Padahal, sifatnya yang mendinginkan dan kandungan alkaloid polina serta saponinnya mampu membantu meredakan demam.

Tumbuhan ini dikenal sebagai tanaman semak yang banyak tumbuh di pinggir jalan atau sengaja ditanam di pekarangan rumah sebagai tanaman hias. Tumbuhan ini mudah tumbuh, tidak suka air, tinggi mencapai 1,5 meter. Batang berbentuk agak lonjong dengan pinggir bergerigi. Bunga bertangkai panjang, mahkota bunga berwarna putih dengan putik berwarna kuning.

Mengapa tumbuhan liar ini memiliki khasiat obat? Sejauh ini memang belum ada penelitian resmi, terutama di dalam negeri, yang mampu mengungkapkan rahasia tanaman yang dalam bahasa Latin disebut Bidens pilosa ini. Meski begitu, beberapa orang percaya, secara tradisional tumbuhan ini bermanfaat untuk meredakan demam.

Seperti diungkapkan Darmawi, yang mengaku memiliki pengalaman dengan ajeran atau dalam bahasa Jawa disebut jaringan atau ketul dan hareuga (bahasa Sunda) ini saat anaknya yang berusia 8 tahun tiba-tiba demam tinggi. Karena alasan darurat, ia coba memberikan ramuan ajeran.Ia mengakui, penggunaan ajeran untuk mengobati anaknya yang demam itu didasarkan pada pengalaman yang diwariskan orangtuanya.

Darmawi mencoba membuat resep sendiri dengan bahan baku ajeran ditambah daun sembung dan sedikit rimpang jahe, kemudian dicampur dengan air untuk direbus. Setelah dingin, ditambah satu sendok madu. Hasilnya ternyata lumayan, dua jam berikutnya demam anaknya mereda.

Antiinflamasi
W Isnanto, ahli dan pengembang tanaman obat, menjelaskan, secara tradisional, ajeran memang dikenal sebagai salah satu tanaman obat yang memiliki sifat mendinginkan. Meski begitu, dalam penggunaan sebagai ramuan untuk pereda demam, sering dicampur dengan bahan baku lain, seperti jahe atau daun sembung. Dalam tanaman obat koleksinya, anjeran memang relatif kurang dikenal karena banyak orang belum memahami khasiat tumbuhan ini.

Pemanfaatan ajeran atau Bidens pilosa di negara-negara Barat ternyata jauh lebih berkembang. Hal itu terlihat dari banyaknya literatur yang mengulas tanaman yang ramuannya terasa pahit ini.

Sebuah lembaga sosial di Hawaii yang bergerak dalam bidang pengembangan beragam tanaman dan bunga untuk kesehatan mengungkapkan, ajeran memiliki sifat antiinflamasi ringan, seperti halnya aspirin dan ibuprofen. Dijelaskan Steven Malbrouh, MD, Bidens pilosa memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai antiinflamasi ringan alami pereda demam.

Selama ini diketahui, aspirin maupun ibuprotein merupakan zat yang dapat membantu proses penurun panas pada penderita demam. Lebih lanjut dijelaskan, pemanfaatan Bidens pilosa secara luas dapat dilakukan dengan merebus daun segar atau mengeringkannya untuk bahan baku minuman, seperti halnya teh.

Dimanfaatkan di Hawaii
Ajeran atau di Hawaii lebih dikenal dengan sebutan kinehi ini ternyata terus

dikembangkan dan sedang diuji klinis untuk dimanfaatkan sebagai bagian dari pengobatan radang mata atau conjunctivitis. Bahkan, karena dinilai cukup aman, ajeran telah lama dikenal dan digunakan oleh masyarakat di Amerika Tengah dan Selatan serta Afrika Barat sebagai obat luar. Meski begitu, diingatkan dalam pemanfaatan ajeran dengan dosis tinggi perlu sikap hati-hati karena dapat menyebabkan iritasi ginjal.

Jika di luar negeri pengembangan dan penelitian tentang manfaat ajeran sudah banyak dilakukan, tidak demikian halnya dengan di Indonesia. Hal ini mungkin disebabkan tidak banyak orang mengenal tumbuhan liar ini, apalagi tertarik, kecuali sebatas menjadikannya sebagai tanaman hias atau tanaman semak yang tidak terlalu bernilai.

Berikutnya, tentu terserah Anda, apakah tertarik untuk memanfaatkan ajeran sebagai solusi alami pengobatan maupun penurun deman atau cukup menanamnya.

Meramu kinehi
Hampir seluruh bagian tumbuhan ajeran dapat dimanfaatkan. Namun, yang lebih sering digunakan sebagai ramuan adalah bagian daunnya.

Berikut beberapa contoh ramuan Bidens pilosa atau orang Hawaii biasa menyebutnya kinehi:
Demam atau penurun panas
-    Ambil daun ajeran segar segenggam atau lebih kurang 5 gram, tambahkan dengan daun sembung dan jahe secukupnya. Campur semua bahan dan rebus dengan 500 ml air (setengah liter). Setelah mendidih, dinginkan, lalu saring. Dalam keadaan hangat atau dingin, air hasil saringan dapat dimanfaatkan untuk minuman pereda demam.
-    Ambil daun ajeran yang telah dikeringkan sekitar satu genggam, campur dengan jahe secukupnya atau cengkeh sekitar lima buah. Rebus semua bahan tersebut dalam dua gelas air. Setelah mendidih, saring, dan dinginkan sebelum diminum.

Pencuci mata
-    Ambil sekitar segenggam daun anjeran segar atau lebih kurang 5 gram ukuran sedang. Cuci dan bersihkan sebelum direbus dalam air sebanyak satu gelas. Setelah mendidih, dinginkan. Setelah benar-benar dingin, Anda dapat memanfaatkan rebusan daun ajeran tersebut untuk mencuci mata. Sebaiknya gunakan alat khusus (gelas pencuci mata) yang dapat dibeli di apotek agar lebih bersih dan efisien.

Minuman penyegar
-    Seperti halnya teh, daun anjeran dapat digunakan sebagai minuman penyegar. Caranya, ambil daun ajeran segar lebih  kurang 10 gram. Setelah dicuci dan dibersihkan, rebus dengan dua gelas air. Setelah masak, dinginkan. Sebagai campuran, Anda dapat menambahkan madu sebagai pemanis atau sedikit cengkeh agar terasa lebih segar di tenggorokan.

Catatan:
-    Karena rasanya yang pahit, sebaiknya tambahkan sedikit gula atau madu. Sebaiknya hindari penggunaan berlebih karena dapat menyebabkan iritasi pada ginjal. Tak ada salahnya sebelum memanfaatkan ramuan ini, pastikan ginjal Anda tidak bermasalah.

 Sumber :Tabloid Gaya Hidup Sehat , Kompas,Kamis, 8 April 2010

6 Cairan Alami Redam Demam Berdarah


Selain minyak sereh untuk menangkal bahaya DBD, orang sering memanfaatkan kasiat jambu biji. Maklum banyak orang yang mengaku berhasil terselamatkan dari demam berdarah berkat jus jambu biji.

Tertolongnya pasien DBD berkat jambu biji, bisa jadi bukan karena jambunya, tapi karena cairan jus yang masuk ke tubuh pasien dalam jumlah banyak. Cairan itu, apalagi jika diminum sampai 5 atau 6 gelas sehari, amat dibutuhkan pasien yang kehilangan banyak plasma darah akibat penurunan trombosit.

Cairan apa pun, entah air biasa atau air larutan gula dan garam atau jus buah lain bisa membantu proses penyembuhan pasien demam berdarah jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Minuman dalam kemasan kaleng yang mengandung zat elektrolit juga dianjurkan diberikan pada pasien.

Berikut ini beberapa jenis cairan yang bisa diberikan kepada penderita demam berdarah agar terhindar dari kekurangan cairan:

1. Air Kelapa Muda
Badan Pangan Dunia PBB (FAO - Food & Agriculture Organization) mengakui bahwa khasiat air kelapa muda sebagai penghilang dahaga kaya zat elektrolit alami. Zat elektrolit dan gizinya lebih dari sekadar minuman penghilang dahaga produksi pabrik. Disebutkan dalam situs resmi FAO bahwa air kelapa muda itu alami, lezat, kaya garam, gula, dan vitamin yang dibutuhkan atlet kelas Olimpiade maupun para amatir. Bahkan, badan PBB ini telah mematenkan air kelapa muda yang berkhasiat itu.

Di dalam air kelapa muda terkandung mineral kalium, sodium, klorida, dan magnesium. Zat-zat ini adalah elektrolit yang dibutuhkan tubuh untuk membantu mengatasi ancaman syok pada kondisi kekurangan cairan. Selain kalium, juga mengandung gula, vitamin B dan C dan protein. Komposisi gula dan mineral yang terdapat dalam air ini begitu sempurna, sehingga disebutkan memiliki keseimbangan yang mirip dengan cairan tubuh manusia.

2. Jus Buah
Kekurangan cairan karena demam berdarah bisa juga diatasi dengan air jus. Tidak selalu harus jus jambu biji. "Bisa jus pepaya, jeruk, atau jus mangga, asal pasien suka," tutur Dr. Hindra Irawan Satari, Sp.A(K) M.Tro.Pad, seorang dokter spesialis anak.

Kadar air dalam buah berhitung tinggi, yaitu bervariasi antara 65 sampai 92 persen, sehingga bisa menutupi kekurangan cairan akibat merembesnya plasma darah keluar dari pembuluh.

Michael T. Murray, ND, dalam bukunya The Complete Book of Juicing, menulis jus mudah diserap tubuh karena bentuknya yang halus dan cair itu. Zat makanan seperti diketahui diserap usus dalam bentuk jus. Mengonsumsi jus berarti membantu proses pencernaan tubuh dengan mempercepat penyerapan nutrisi kualitas tinggi yang terkandung dalam jus.

3. Jambu Biji
Walau khasiatnya belum teruji secara medis, tidak ada salahnya untuk memberikan jus jambu biji kepada pasien demam berdarah. Sebab, buah eksotis ini mengandung vitamin C yang sangat tinggi.

Vitamin C ini terdapat dalam daging buahnya. Bijinya yang sering tidak dikonsumsi juga mengandung vitaimin C. Disebutkan dalam buku Foods that Heal, Foods that Harm, 90 gram buah jambu biji lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan harian vitamin C pada orang dewasa. Buku itu juga menyebutkan, meski sudah kehilangan hampir 25 persen vitamin karena proses pengolahan, jus jambu biji kemasan kotak masih merupakan sumber vitamin C yang baik.

Berkat kandungan vitamin C dosis tinggi inilah, kekebalan tubuh dalam melawan bakteri akan meningkat. Proses penyembuhan luka pun jadi lebih cepat. Selain itu, tekanan darah juga menjadi lebih baik karena buah ini merupakan sumber potasium yang baik.

Untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal, pilih buah yang baru saja masak dan masih berwarna hijau kekuningan. Bila sudah masak, simpan di lemari es. Jangan lupa cuci dulu sebelum dibuat jus.

4. Alang-Alang
Tanaman liar bernama Latin Imperata cylindrica (L) Beauv ini sudah sering diteliti. Menurut Dr. Setiawan Dalimartha dalam buku Ramuan Tradisional untuk Pengobatan Hepatitis, di luar negeri alang-alang sudah dibuat obat paten.
Penelitian tentang tanaman ini menyebutkan, alang-alang mengandung manitol, glukosa, sakharosa, malic acid, citric acid, coixol, arundoin, cylindrin, fernenol, simiarenol, anemonin, asam kersik, damar, dan logam alkali. Dilihat dari kandungan-kandungan tersebut, alang-alang bersifat antipiretik (menurunkan panas), diuretik (meluruhkan kemih), hemostatik (menghentikan perdarahan), dan menghilangkan haus.

Pengobatan Cina tradisional menyebutkan, alang-alang memiliki sifat manis dan sejuk. Efek pengobatan tanaman ini memasuki meridian paru-paru, lambung, dan usus kecil. Dengan sifat diuretik yang melancarkan air kencing, alang-alang bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit radang ginjal akut.

Sifat diuretik yang mengeluarkan cairan tubuh tak berguna ini bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah yang cenderung tinggi. Sifat hemostatik yang bisa menghentikan perdarahan dapat juga dimanfaatkan untuk mengatasi mimisan dan perdarahan di dalam.

Herbal ini di dalam tubuh akan menyusup ke dalam organ paru-paru, lambung, dan usus kecil. Oleh karena itu, ramuan alang-alang sebaiknya tidak diberikan kepada mereka yang fungsi lambungnya lemah dan sering buang air kecil.

Bagian tanaman alang-alang yang bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional adalah rimpang, baik yang segar maupun yang telah dikeringkan. Bahan alang-alang ini bisa diperoleh di toko obat Cina. Kini bahkan sudah tersedia minuman alang-alang instan yang berkhasiat menghilangkan panas dalam. Minuman instan ini bisa diperoleh di toko jamu atau toko obat Cina.

Cara pemanfaatannya, ambil satu ikat atau gulung akar alang-alang. Cuci dan rebus dalam tiga gelas air hingga tersisa satu gelas. Campur air perasan satu buah jeruk nipis dengan tiga sendok makan air alang-alang tersebut. Pakai seperlunya. Tambahkan pemanis bila ramuan ini ditujukan untuk anak-anak.

5. Angkung
Angkung diyakini bisa membantu menyembuhkan penyakit radang selaput otak, stroke, radang otak, penyakit hati, kejang, dan kekurangan cairan tubuh seperti halnya dalam kasus demam berdarah. Namun, sangat disayangkan harga angkung amat mahal. Harga satu pil angkung mencapai Rp 250 ribu. Angkung ini biasanya dijual dalam kemasan pil di toko obat Cina.

Untuk membelinya harus hati-hati karena di pasaran ditengarai banyak angkung palsu. Ciri-ciri angkung asli antara lain pil terbungkus kertas keemasan setelah dibuka dari kotaknya. Wujud pil angkung mirip jenang atau dodol, lentur tetapi mudah dipatahkan. Ciri lainnya, cepat sekali larut bila diseduh dengan air panas, bahkan dalam waktu kurang dari 1 menit. Ciri keaslian yang mudah dikenali dari kemasan luar adalah label dan tanda hologram produsennya.

Selain harganya yang mahal, manfaat angkung tidak langsung terasa setelah minum satu atau dua butir. “Angkung baru terasa khasiatnya untuk mengatasi penyakit berat setelah diminum secara teratur 6 sampai 8 butir pil setiap hari,” kata Sinse Johanes, yang berpraktik di daerah Kalibesar Timur, Jakarta Barat.

6. Daun Dewa
Tumbuhan daun dewa bisa juga dipergunakan sebagai pengganti angkung. Tanaman ini berbentuk semak. Daun adalah bagian tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat.
Herba ini dikenal kaya dengan berbagai kandungan kimia seperti saponin, minyak asiri, flavonoid, dan tanin. Dengan kandungan kimia tersebut tumbuhan ini bermanfaat sebagai anticoagulant (mencairkan bekuan darah), menghentikan perdarahan, menghilangkan panas, membersihkan racun.

Tumbuhan dewa ini juga telah tersedia di toko obat Cina dalam bentuk kapsul. Harganya relatif lebih murah dibanding angkung.

(Kompas, Kamis, 4 Februari 2010, edited)

info obat alternatif untuk DBD bisa dibaca disini

Daun Jambu Biji, Cegah Perdarahan DBD

 
Demam berdarah yang ditularkan lewat nyamuk aedes aegypti ini memang disebabkan oleh virus. Dan, penyakit yang disebabkan oleh virus biasanya akan sembuh dengan sendirinya, setelah masa kritisnya lewat.

Namun, mengobati penyakit yang bisa berujung pada kematian ini tentu tidak bisa sembarangan. Diperlukan penanganan yang tepat agar bisa sembuh, meski demam berdarah memang bisa disembuhkan dengan bahan-bahan alami alias herbal. Oleh karena itu, menurut Dr. Amarullah H. Siregar DIHom, DNMed, MSc, PhD dari Klinik Bio RX, sebelum mengobatinya, kita harus tahu lebih dulu mekanisme penyakit ini.

Karena sistem kekebalan tubuh juga diserang, sistem antibodi ini juga perlu dibereskan. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan alam atau mengonsumsi jus. “Kalau hanya dengan jus sudah bagus, boleh-boleh saja. Tapi, kalau belum, bisa digunakan bahan-bahan alam yang lebih spesifik. Yang lebih penting dari itu adalah mengantisipasi terjadinya perdarahan,” lanjut dokter naturopati ini.

Bagaimana cara mencegah perdarahan? Berdasarkan hasil riset, daun jambu biji adalah bahan yang paling bagus untuk menaikkan trombosit, sehingga perdarahan bisa dihindari. “Menurut penelitian, memberikan air rebusan jambu biji bisa menaikkan jumlah trombosit sampai 100.000/mm3 dalam tenggang waktu sekitar 16 jam,” papar dokter yang menempuh pendidikannya antara lain di Inggris ini.

Sedangkan penelitian pada kelompok penderita yang hanya mendapat infus dan tidak minum air rebusan daun jambu biji, trombosit baru naik setelah 33 jam. Padahal, titik rawan penyakit ini adalah 24 jam. “Kalau sudah begini, trombositnya harus segera dinaikkan,” tutur Amarullah. Memang, tuturnya, jumlah trombosit ini akan naik dengan sendirinya bila masa kritisnya sudah lewat. “Tapi masak mau menunggu sampai kritis dulu? Iya kalau selamat. Kalau enggak kan, repot.”

1 Lembar = 1 Kg

Untuk mendapatkan air rebusan daun jambu biji, menurut dokter berkacamata ini, cuci bersih lima lembar daun jambu biji, rebus dengan air sampai airnya tinggal sepertiga bagian. “Banyaknya air terserah saja, segelas boleh, sepanci juga boleh, asal direbus sampai jumlahnya tinggal sepertiga. Yang penting bukan jumlah airnya, melainkan daun jambu bijinya. Daun jambu biji merah maupun putih sama saja.”

Ia melanjutkan, daun jambu biji mengandung enzim quercetin yang berfungsi menghambat terbentuknya enzim mRNA yang ada di dalam virus. Oleh karena terhambat inilah, virus akan mati. “Jadi, selain memperbaiki trombosit, air rebusan ini juga membunuh virusnya, sekaligus menambah cairannya,” tegasnya. Bagaimana dengan jus jambu biji merah, yang selama ini dikenal sebagai obat demam berdarah?

“Boleh saja digunakan, tapi kandungan quercetin di dalam buah jambu biji ini lebih sedikit dibanding daunnya. Perbandingannya, 1 lembar daun jambu biji setara dengan 1 kg jambu biji,” jelas Amarullah. Kalau untuk air rebusan ini butuh 5 lembar daun, berarti penderita perlu mengonsumsi 5 kg jambu biji supaya setara. Untuk dosisnya, minumkan pada penderita sesering mungkin, misalnya 2-3 jam sekali.

Amarullah menambahkan, meski tidak semua penderita mengalami perdarahan, biasanya tubuh terasa remuk redam. Untuk mengatasinya, harus segera dibantu dengan antibodi yang cepat bekerja, agar tubuh segera bugar kembali. Apa antibodi yang paling bagus sekaligus membantu fungsi hati? “Antara lain temugiring dan meniran,” ujar dokter yang juga menjadi Ketua I Perhimpunan Dokter Praktisi Awet Sehat Indonesia (PERPASTI) ini.

Kalau terjadi demam dan badan linu-linu, bisa dicampur dengan adas atau kunyit. Dua bahan herbal ini bisa jadi pengganti bila temugiring dan meniran sulit ditemukan. Sebab, kunyit memiliki antiradang yang tinggi. Adas juga bagus untuk menghilangkan pegal-pegal, sehingga sirkulasi darah bisa segera lancar. Kalau perut terasa mual, bisa ditambahkan jahe merah.

Dosis Harus Tepat

Setelah dirajang, rebus bahan-bahan ini bersama daun jambu biji. Untuk ukuran bahan-bahan tersebut, menurut Amarullah sebetulnya tidak ada patokan khusus. Gunakan saja secukupnya, misalnya seruas jari atau seukuran jempol. “Bahan-bahan ini, kan, sifatnya hanya pendukung. Kalau ternyata rasanya kurang enak, boleh dicampur madu,” ujarnya.

Bolehkah daun jambu biji ini langsung dimakan tanpa direbus terlebih dulu? “Silakan. Tapi di sini kan, kita juga mengejar cairan tubuh, itu sebabnya perlu direbus. Dengan air rebusan jambu biji, tiga hal yang terjadi ketika demam berdarah bisa diatasi semuanya,” tuturnya sambil menyarankan untuk menggunakan daun jambu yang tidak terlalu tua, tapi juga tidak terlalu muda.

Adakah bahan lain yang kandungan quercetin-nya juga bagus? “Ada, antara lain bawang merah terutama kulitnya, tapi siapa pula yang mau minum air rebusan bawang merah? Alang-alang, anggur, plum, dan brokoli juga bisa, tapi repot atau mahal. Yang paling efektif, gampang didapat, dan murah adalah daun jambu biji,” urainya.

Bagaimana dengan angkak, buah bit, dan sari kurma yang konon bisa menyembuhkan demam berdarah? Menurut Amarullah, penelitian belum membuktikan hal itu. “Memang betul sari kurma bisa meningkatkan hemoglobin, tapi apakah meningkatkan trombosit? Angkak memang mengandung antioksidan tinggi, jadi baik untuk melawan racun, tapi tidak meningkatkan trombosit secara langsung. Bila perdarahan tidak terjadi, angkak memang bisa digunakan,” papar Amarullah.

Selain harus tahu lebih dulu mekanisme penyakitnya, dosis juga harus tepat, supaya tidak fatal akibatnya. Daun jambu biji yang bisa juga untuk mengobati diare, misalnya, tak boleh terlalu banyak agar tidak menimbulkan konstipasi. Pemberian angkak terlalu banyak bisa menimbulkan panas dalam, sariawan, sampai kepala pusing. Buah bit yang fungsinya untuk mengencerkan darah, dalam dosis yang tidak tepat bisa menjadikan darah terlalu encer. Akibatnya, bisa kembali terjadi perdarahan.

Sumber :Tabloid Nova , Kompas, Sabtu, 26 Juni 2010


info obat alternatif untuk DBD bisa dibaca disini

Obat Tradisional Pengusir Demam Anak

Sebagai langkah pertolongan pertama, obat tradisional dapat diandalkan untuk mengatasi demam.

BANYAK orangtua panik bila mendapati suhu tubuh anaknya di atas rata-rata atau sering disebut demam. Sebagai pertolongan pertama, umumnya diberikan obat penurun panas yang berbahan dasar kimia seperti golongan parasetamol, asam salisilat, ibuprofen, dan lain-lain. Jarang sekali orangtua yang langsung teringat  memberikan obat-obatan tradisional.

Padahal, obat-obatan tradisional yang berasal dari tanaman obat ini tak kalah ampuhnya sebagai pengusir demam. Malah, obat-obatan tradisional memiliki kelebihan, yaitu toksisitasnya relatif lebih rendah dibanding obat-obatan kimia. Jadi, relatif lebih aman, bahkan tidak ada efek samping bila penggunaannya benar. Soalnya, kandungan tanaman obat bersifat kompleks dan organis sehingga dapat disetarakan dengan makanan, suatu bahan yang dikonsumsi dengan maksud merekonstruksi organ atau sistem yang rusak. Selain itu, harganya pun lebih murah.

Tiga Jenis Demam

Namun, sebelum mengenal lebih jauh tentang tanaman obat penurun panas, perlu dipahami lebih dulu pengertian demam. Demam pada anak dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:

1. Demam karena infeksi yang suhunya bisa mencapai lebih dari 38°C. Penyebabnya beragam, yakni infeksi virus (seperti flu, cacar, campak, SARS, flu burung, demam berdarah, dan lain-lain) dan bakteri (tifus, radang tenggorokan, dan lain-lain).

2. Demam noninfeksi, seperti kanker, tumor, atau adanya penyakit autoimun seseorang (rematik, lupus, dan lain-lain).

3. Demam fisiologis, seperti kekurangan cairan (dehidrasi), suhu udara yang terlalu panas, dan lain-lain.

Nah, dari ketiganya, hanya demam yang disebabkan oleh infeksi dan noninfeksi sajalah yang memerlukan obat penurun panas. Untuk mempercepat proses penurunan panasnya, selain ramuan tradisional yang diminum, dapat juga diberikan baluran atau kompres untuk membantu.

Akan halnya demam fisiologis, tak diperlukan obat-obatan penurun panas karena umumnya jarang melebihi 380°C. Untuk menurunkan suhu tubuh, cukup diberikan minum yang banyak dan diusahakan berada dalam ruangan berventilasi baik atau berpendingin.

Aneka Obat Tradisional Penurun Panas

Inilah beberapa pilihan obat penurun panas tradisional yang dapat dicoba. Penting diperhatikan, dosis yang tercantum pada ramuan berikut adalah dosis untuk orang dewasa. Bila ingin diberikan kepada anak, bacalah aturan dosis bagi anak dan sesuaikan dengan tingkatan usianya. (Lihat boks: Dosis Aman untuk Anak.)

1. Lempuyang Emprit (Zingiber amaricans)

Memiliki kandungan senyawa minyak atsiri, yaitu sekuiterpenketon yang bermanfaat untuk menurunkan panas. Umumnya yang digunakan adalah rimpangnya; warnanya putih kekuningan dan rasanya pahit.

Caranya: Cuci bersih 10 gram umbi lempuyang emprit. Parut dan tambahkan 1/2 gelas air panas, aduk rata. Setelah dingin, peras, ambil sarinya. Campur dengan 2 sendok makan (sdm) madu bunga kapuk, aduk rata. Berikan 3 kali sehari.

2. Kunyit (Curcuma longa)

Memiliki kandungan minyak atsiri, curcumin, turmeron dan zingiberen yang dapat bermanfaat sebagai antibakteri, antioksidan, dan antiinflamasi (anti-peradangan). Selain sebagai penurun panas, campuran ini juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Umumnya yang digunakan adalah rimpangnya; warnanya oranye.

Caranya: Cuci bersih 10 gram umbi kunyit. Parut dan tambahkan 1/2 gelas air panas, aduk rata. Setelah dingin, peras, ambil sarinya. Tambahkan dengan perasan 1/2 buah jeruk nipis. Campur dengan 2 sdm madu bunga kapuk, aduk rata. Bagi menjadi 3 bagian campuran madu dan kunyit ini, kemudian berikan 3 kali sehari.

3. Sambiloto (Andrographis paniculata)

Seluruh bagian tanamannya dapat digunakan. Memiliki kandungan andrografolid lactones (zat pahit), diterpene, glucosides dan flavonoid yang dapat menurunkan panas. Bahkan pada tahun 1991 pernah diadakan penelitian di Thailand bahwa 6 g sambiloto per hari sama efektifnya dengan parasetamol.

Caranya: Rebus 10 gram daun sambiloto kering, 25 g umbi kunyit kering (2,5 ibu jari), dan 200 cc air. Rebus hingga mendidih dan airnya tinggal 100 cc, kemudian saring. Setelah hangat, tambahkan 100 cc madu bunga kapuk atau mahoni, aduk rata. Bagi menjadi 3 bagian, berikan 3 kali sehari.

4. Pegagan (Centella asiatica L.)

Tumbuhan yang dikenal pula dengan nama daun kaki kuda ini tumbuh merayap menutupi tanah. Daunnya berwarna hijau dan berbentuk seperti kipas ginjal. Memiliki kandungan triterpenoid, saponin, hydrocotyline, dan vellarine. Bermanfaat untuk menurunkan panas, revitalisasi tubuh dan pembuluh darah serta mampu memperkuat struktur jaringan tubuh. Pegagan juga bersifat menyejukkan atau mendinginkan, menambah tenaga dan menimbulkan selera makan.

Caranya : Rebus 1 genggam pegagan segar dengan 2 gelas air hingga mendidih dan airnya tinggal 1 gelas. Bagi menjadi 3 bagian dan diminum 3 kali sehari.

5. Temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxb.)

Penampilan temulawak menyerupai temu putih, hanya warna bunga dan rimpangnya berbeda. Bunga temulawak berwarna putih kuning atau kuning muda, sedangkan temu putih berwarna putih dengan tepi merah. Rimpang temulawak berwarna jingga kecokelatan, sedangkan rimpang bagian dalam temu putih berwarna kuning muda.

Temulawak memiliki zat aktif germacrene, xanthorrhizol, alpha betha curcumena, dan lain-lain. Manfaatnya sebagai antiinflamasi (antiperandangan), antibiotik, serta meningkatkan produksi dan sekresi empedu. Temulawak sejak dahulu banyak digunakan sebagai obat penurun panas, merangsang nafsu makan, mengobati sakit kuning, diare, mag, perut kembung dan pegal-pegal.

Caranya : Cuci bersih 10 gram rimpang temulawak. Parut dan tambahkan 1/2 gelas air panas, aduk rata. Setelah dingin, peras, ambil sarinya. Campur dengan 2 sdm madu bunga kapuk, aduk rata. Bagi menjadi 3 campuran madu dan temulawak, kemudian berikan 3 kali sehari.

6. Bawang merah (Allium cepa L.)

Bawang merah sering digunakan sebagai bumbu dapur. Memiliki kandungan minyak atsiri, sikloaliin, metilaliin, kaemferol, kuersetin, dan floroglusin.

Caranya: Kupas 5 butir bawang merah. Parut kasar dan tambahkan dengan minyak kelapa secukupnya, lalu balurkan ke ubun-ubun dan seluruh tubuh.

7. Daun kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis)

Selain daun kembang sepatu, Anda juga dapat memanfaatkan daun kapuk atau daun sirih. Kembang sepatu mengandung flavonoida, saponin dan polifenol. Daun kapuk mengandung flavonoida, saponin dan tanin. Daun sirih mengandung flavonoida, saponin, polifenol, dan minyak atsiri.

Caranya: Cuci bersih daunnya, keringkan dengan lap bersih, panaskan sebentar di atas api agar lemas. Remas-remas sehingga lemas, olesi dengan minyak kelapa, kompreskan pada perut dan kepala.

8. Meniran (Phyllanthus niruri L.)

Tinggi tanamannya mencapai 1 meter, tumbuh liar, daunnya berbentuk bulat tergolong daun majemuk bersirip genap. Seluruh bagian tanaman ini dapat digunakan. Memiliki kandungan lignan, flavonoid, alkaloid, triterpenoid, tanin, vitamin C, dan lain-lain. Bermanfaat untuk menurunkan panas dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Caranya: Rebus 1 genggam meniran segar dengan 2 gelas air hingga mendidih dan airnya tinggal 1 gelas. Bagi menjadi 3 bagian dan diminum 3 kali sehari.

9. Air kelapa muda

Air kelapa muda banyak mengandung mineral, antara lain kalium. Pada saat panas, tubuh akan mengeluarkan banyak keringat untuk menurunkan suhu tubuh. Nah, untuk menggantikan keringat yang keluar, perbanyaklah minum air kelapa.

Dosis Aman untuk Anak

Penggunaan tanaman obat dengan dosis yang tepat tidak akan menimbulkan efek samping dan aman. Berikut dosis yang direkomendasikan untuk anak:

Usia                       Dosis

Bayi                       1/8 dosis dewasa

2­-5 tahun              1/4 dosis dewasa

6­-9 tahun              1/3 dosis dewasa

10-13 tahun           1/2 dosis dewasa

14-16 tahun          3/4 dosis dewasa

Penulis: Utami Sri Rahayu

Konsultan Ahli: dr Adji Suranto, SpA dari Perhimpunan Dokter Indonesia Pengembang Kesehatan Tradisional Timur (PDPKT DKI Jaya)

sumber : Kompas, Kamis, 21 Agustus 2008

Sembuhkan DB dengan Kurma



Kurma biasanya mudah dijumpai di bulan puasa. Tak sekadar menjaga tradisi yang diriwayatkan turun-temurun, orang memilih kurma karena kandungan gizi dan khasiatnya. Antara lain untuk mempercepat pemulihan kondisi saat sakit demam berdarah.

Meski belum ada penelitian ilmiah tentang khasiat buah itu untuk menyembuhkan DB, berbagai pengakuan empiris yang bermunculan menyebutkan, kurma yang telah diolah menjadi jus mampu meningkatkan kadar trombosit secara signifikan. Karena itu, banyak orang yang keluarganya terkena DB tergerak untuk mencari jus kurma.

Adalah Ahmad Said Joban, seorang pemilik toko buku di Bandung, yang memopulerkan khasiat jus kurma tersebut.  Pada tahun 2005, seorang besan Said, panggilan akrabnya, terserang DB. Said ingat, bila ia menderita sakit saat masih kecil, semisal sakit panas, orangtuanya selalu mengobatinya dengan buah kurma.

“Karena waktu itu belum ada blender atau juicer, kurma cukup direndam di air hangat selama beberapa saat lalu dikocok-kocok. Air seduhan itu yang kemudian saya minum,” tutur Said.

Seperti ditugaskan untuk terus melakukan percobaan, setelah besannya sembuh dari DB berkat jus kurma yang ia berikan, berturut-turut menantu, keponakan, sepupu, dan paman Said juga menderita DB. Ada tujuh orang kerabat dekatnya yang terserang DB dan semuanya cepat pulih kondisinya berkat jus kurma yang ia berikan.

“Yang trombositnya cuma 9 ribu, tetapi setelah minum jus kurma naik hingga 140 ribu,” kata Said.

Pengalaman menarik tersebut dituturkan Said ke koran setempat. Sambutan ternyata luar biasa. Telepon di rumah dan tokonya tak berhenti berdering dari orang-orang yang bertanya tentang resep, atau minta dibuatkan jus kurma. Tak sedikit pula orang yang datang langsung ke tokonya dengan keperluan serupa.

“Selain membuka usaha toko buku, terus terang saya memang sudah lama berdagang buah kurma. Karena banyak yang meminta, belakangan saya juga menjual jus kurma,” ungkapnya.  

Wartawan-wartawan yang kemudian mewawancarainya mengusulkan agar Said mendata jumlah orang yang bertanya soal jus kurma, baik yang melalui telepon maupun yang datang langsung. Maklum, setelah ia bercerita lewat koran, dan kemudian menyebarkan resepnya lewat milis di internet, banyak yang menelepon untuk mengucapkan terima kasih karena resep jus kurmanya terbukti manjur.

“Kesaksian mereka saya catat dalam buku. Jumlahnya sudah banyak, sekitar seribu orang lebih. Banyak di antara mereka yang kemudian jadi pelanggan kurma yang saya jual,” ujarnya. 

Gula Darah Turun
Said memang punya darah pedagang. Nah, sejak dagangannya terbukti berkhasiat bagi kesehatan, ia semakin rajin berkonsultasi dan bertukar-pikiran tentang kurma dengan dokter, ahli gizi, dan ahli kesehatan. Ditunjang oleh pengetahuannya tentang bumbu-bumbu dapur yang lazim digunakan di Timur Tengah, Said coba menggali lebih dalam lagi potensi kurma untuk penyembuhan penyakit.

Selain DB, sejauh ini Said sudah mencoba memanfaatkan khasiat kurma untuk gangguan pencernaan, meningkatkan hemoglobin (HB), dan menurunkan kadar gula darah. “Teman saya, seorang dokter, sudah mencoba ramuan saya, kurma yang ditambah lada hitam dan bumbu-bumbu lain. Gula darahnya yang semula di atas 400, turun sampai di bawah 200,” tutur Said.     

Diceritakan, selain yang dikonsumsi begitu saja tanpa campuran guna menyembuhkan penyakit tertentu, ada pula yang harus dicampur ramuan untuk penyembuhan penyakit lain. Lebih dari itu, ada pula jenis-jenis kurma tertentu yang berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit tertentu, sayangnya tidak berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit lain.      

“Ada jenis kurma yang pas untuk mereka yang diabetes maupun bermasalah dengan pencernaannya. Harganya relatif murah daripada kurma biasa. Tinggal kita mau pilih yang mana,” sebutnya.

Kurma yang cocok untuk diabetesi adalah jenis Nagal. Kurma jenis ini agak sedikit lonjong daripada kurma biasa, dan rasanya sedikit pahit. Harganya murah, berkisar Rp 14 ribu per kg. Karena tidak ada aturan pastinya, menurut Said, konsumsi kurma jenis ini sebaiknya tak lebih dari sepuluh butir per hari saat berbuka maupun sahur.

Bagi mereka yang mengalami gangguan lambung atau maag dapat memilih jenis Fard. Ciri khasnya, warna buah hitam dan rasanya lebih pahit daripada Nagal. Harganya lebih mahal, yakni Rp 20 ribu per kg.

Gulanya Mudah Dicerna
Selain dalam bentuk buah matang, kurma bisa dinikmati dalam berbagai olahan, mulai dari jus, biskuit, selai, hingga madu untuk campuran susu. Olahan kurma kini mudah dijumpai di pasaran.

Menurut Ahmad Said Joban, setiap 100 gram kurma mengandung kalsium 52 mg, iron 1,2 mg, magnesium 50 mg, fosfor 60 mg, potasium 667 mg, sodium 13 mg, klorida 271 mg, sulfur 14,7 mg, manganese 4,9 mg, copper 2,4 mg, zinc 1,2 mg, dan cobalt 1,9 mg. Juga vitamin A 90 IU, thiamin B1 93 mg, ripovlavine B2 144 mg, biotin 4,4 mkg, asam folio 5,4 mkg, niacin 2,0 mg, asam askorbat 6,1 mg, glukosa 38,5 gr, fruktosa 35,5 gr, gula jenis lain 3,4 gr, protein 2,35 gr, lemak 0,43 gr, dan energi 323.

Kandungan gulanya sebagian besar merupakan gula monosakarida, sehingga mudah dicerna tubuh, antara lain glukosa dan fruktosa. Pada varietas kurma tertentu, juga terdapat gula sukrosa. Kandungan gula pada kurma sangat tinggi, sekitar 70 persen, yaitu 70-73 gram per 100 gram.

Penyerapan gula kurma di dalam tubuh cukup cepat, sekitar 45-60 menit, dibandingkan dengan penyerapan pati pada nasi yang memerlukan waktu berjam-jam. Itulah sebabnya kurma merupakan makanan yang sangat baik untuk berbuka puasa karena dapat menyuplai asupan energi secara cepat.

Serat pangan yang terkandung dalam kurma cukup besar, sekitar 2,2 gram per 100 gram. Serat bermanfaat menurunkan kadar kolesterol dalam darah dengan menghambat penyerapan lemak atau kolesterol di dalam usus besar, sehingga kolesterol dalam darah tidak meningkat.

Kehadiran serat ini baik untuk mengatasi sembelit. Dengan tekstur serat yang cukup halus, kurma aman untuk lambung yang sensitif atau penderita radang usus. Sebagaimana pangan nabati lainnya, kurma tidak mengandung kolesterol. Kurma mengandung lemak baik yang bermanfaat bagi kesehatan.

Kekhawatiran menjadi gemuk karena kurma tidaklah beralasan. Kehadiran lemak ini bermanfaat bagi penyerapan vitamin A, D, E, dan K, yang juga terdapat di dalam kurma.   Untuk membuat jus, Anda cukup menyediakan buah kurma kurang lebih 200 gram atau sesuai selera. Blender kurma dengan air sampai halus. Sebaiknya pilih kurma yang lunak agar mudah diblender. (Kompas,Kamis, 6 Mei 2010)

Produk alternatif lain untuk DBD , bisa dilihat disini

Cokelat : Si Penggugah Mood, Lumer di Mulut

Makanan yang sudah ada sejak 2.000 tahun lampau di Amerika Tengah dan Meksiko ini kerap disalahkan karena menyebabkan gigi keropos dan kegemukan. Namun, rasanya yang tiada duanya tetap saja digemari orang di seluruh dunia.

Berikut adalah fakta seputar cokelat :

Susu Cokelat vs Cokelat Hitam
Sepotong dark chocolate mengandung berlipat-lipat antioksidan dibandingkan dengan sepotong cokelat susu. Meksi begitu, kalorinya lebih sedikit dibanding susu cokelat.
Cokelat susu dengan lemak jenuhnya dan kalorinya yang tinggi lebih mudah menyebabkan gemuk karena mengandung susu. Dan karena minim kakao padat per onsnya, minim pula antioksidan.

Tentang Rasa
Masih sulit didefinisikan. Dalam bukunya, Emperors of Chocolate, Joel Glenn Brenner menggambarkan bahwa tampaknya rasa cokelat tercipta dari campuran 1.200 macam zat, tanpa satu rasa yang dominan. Sebagian rasanya sangat tidak enak kalau berdiri sendiri. Karena itu, sampai kini belum ada rasa cokelat tiruan.

Di antara zat-zat penghasil rasa cokelat terdapat lemak. Titik leleh lemak kokoa ini hanya sedikit di bawah suhu normal tubuh manusia. Kalau Anda makan sepotong cokelat, lemak itu lumer di dalam mulut. Lumernya lemak kokoa menimbulkan rasa lembut mirip beludru di mulut yang khas. Lemak kokoa tidak langsung diserap tubuh karena bukan dari jenis yang dapat menggemukkan tubuh.

Meskipun tak tergantikan, pemalsuan rasa sering terjadi. Kokoa adalah bahan yang relatif mahal, apalagi dibandingkan dengan gula atau minyak nabati. Tak heran, dapur konvensional terpaksa memilih kedua bahan ini untuk menggantikan kokoa. Itulah sebab, tak banyak cokelat di "pasar cokelat".

Lemak kokoa sering digantikan minyak lebih murah, seperti lesitin dari kedelai atau minyak palem. Selain soal harga, dengan kedua bahan ini pelapisan cokelat menjadi lebih mudah. Perbandingan kokoa padat (komponen nonlemak pada biji yang digiling) juga cenderung rendah. Dalam cokelat batangan, misalnya, sekitar 20 persen gula-gula itu diisi cokelat.

Cokelat premium, di sisi lain, biasanya mengandung sekitar 50-70 persen cokelat padat. Karena mengandung lebih sedikit gula dan mungkin juga sedikit minyak nabati, cokelat pekat ini mengandung lebih sedikit kalori dari produk cokelat umumnya. Pantaslah bila para pencinta cokelat sering "protes" gara-gara cokelat disalahkan untuk masalah yang sebenarnya disebabkan oleh konsumsi gula berlebihan.

Benarkah Cokelat Meningkatkan Gairah?
Tidak benar. Cokelat mengandung sejumlah bahan kimia phenylethylamine (PEA), peningkat mood kadar sedang. Ini merupakan bahan kimia yang sama yang diproduksi otak saat kita merasa senang atau jatuh cinta.

Akankah Cokelat Menaikkan Kolesterol?
Berlawanan dengan pendapat umum, makan banyak cokelat tak membuat kolesterol darah naik. Menurut penelitian Mayo Clinic, asam stearik pada cokelat, yang pada dasarnya merupakan lemak netral, tidak meningkatkan kolesterol jahat (LDL).

Asam oleat yang juga terdapat di dalam mentega kokoa merupakan jenis lemak tidak jenuh tunggal, setipe dengan lemak yang ada pada minyak zaitun dan justru meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Apakah Cokelat Membuat Gemuk?
Bisa jadi, bila Anda makan cukup banyak. Cokelat terutama jenis susu mengandung kalori tinggi.

Apakah Menyebabkan Sakit Kepala?
Sedikit bukti dari ilmuwan di University of Pittsburgh, AS, menyebutkan bahwa cokelat memicu sakit kepala pada penderita migrain.

Apakah Menyebabkan Gigi Berlubang?
Tentu tidak. Justru penelitian di Osaka University, Jepang, kakao mengandung agen antibakteri pelawan gigi berlubang. Kandungan gula yang kerap ditambahkan oleh pembuat cokelatlah yang menyebabkan gigi berlubang.

Nutrisi Cokelat
Vitamin dan mineral dalam 1,5 ons batang susu cokelat. Kandungan gizi meningkat bila ditambah kacang almon atau kacang tanah:
* 3 gram protein
* 15 persen riboflavin
* 9 persen kalsium
* 7 persen besi

Fakta:
* Perlu empat benih kakao untuk membuat satu ons susu cokelat dan 12 benih benih kakao untuk satu ons dark chocolate. Satu keunggulan cokelat susu dibanding dark chocolate adalah kandungan kalsiumnya.
* Kandungan antioksidannya mencegah timbulnya penyakit kardiovaskular (pembuluh darah jantung) dan asam stearik meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
* Susu cokelat yang berkalori tinggi efektif untuk menggemukkan penderita TBC.
* Mengandung lebih dari 300 bahan kimia, termasuk perangsang seperti kafein dan theobromine meski tidak banyak, sehingga tak terlalu berpengaruh pada otak dan sistem saraf.
* Mengandung flavonoid seperti juga pada anggur merah, teh, buah, dan sayur-sayuran. Flavonoid bermanfaat untuk kesehatan pembuluh darah jantung, mencegah sel-sel tubuh rusak.

Source: Gaya Hidup Sehat, Kompas,Selasa, 12 Februari 2008

Cokelat, Nikmat Pembangkit Gairah


 Sejak ratusan tahun lalu reputasi cokelat sebagai makanan pembangkit libido sudah dikenal orang. Raja-raja masa lampau juga diceritakan selalu minum cokelat setiap hari agar tetap perkasa untuk menggilir harem-haremnya yang berbeda setiap malam.

Menurut situs Wikipedia, kata cokelat berasal dari bahasa suku Aztec, xocoalt, yang berarti minuman pahit. Suku Aztec dan Maya di Meksiko percaya bahwa Dewa Pertanian telah mengirimkan cokelat yang berasal dari surga kepada mereka. Penakluk Aztec Hernando Cortes kemudian membawanya ke Spanyol antara tahun 1502-1528. Oleh orang-orang Spanyol, minuman pahit tersebut dicampur gula sehingga rasanya lebih enak. Cokelat kemudian menyebar ke Perancis, Belanda, dan Inggris.

Konon, di dunia ini rasa makanan yang paling digemari adalah cokelat. Tak heran bila cokelat kini mewujud dalam berbagai bentuk makanan, mulai dari es krim, kue, minuman, hingga susu. Tak sedikit pula orang yang ketagihan makan cokelat (chocolate craving).

Hal ini sering dikaitkan dengan kandungan phenylethylamine, salah satu zat yang bersifat neurotransmiter yang berhasiat menghasilkan dopamine. Dampak dopamine adalah muncul perasaan senang dan perbaikan suasana hati. Phenylethylamine juga dianggap mempunyai khasiat aprodisiak yang memunculkan perasaan seperti orang sedang jatuh cinta (hati berbunga).

Perbaikan suasana hati, perasaan nyaman dan bahagia tadi pada akhirnya akan membangkitkan hasrat bercinta. Perempuan yang memakan cokelat mood-nya juga lebih baik karena kandungan magnesiumnya. Kandungan flavonoid dalam cokelat pun mampu melenturkan pembuluh darah sehingga aliran darah lancar, termasuk yang menuju organ seksual pria.

Karena itu, kunyahlah beberapa potong cokelat sebelum bercinta.

(Kompas,Rabu, 14 Oktober 2009)

Cokelat, Si Gelap Pelindung Jantung

Banyak orang lupa bahwa coklat asli yang berwarna gelap (dark chocolate) disarankan untuk dikonsumsi karena baik bagi jantung sehat.

Biji coklat, bahan utama coklat, merupakan sumber alamiah konsentrat tinggi "flavanol antioxidant", dan dapat memainkan peran penting dalam perawatan kesehatan sehari-hari.

Coklat berwarna gelap, khususnya, dengan campuran rasanya yang beraneka rasa, nikmat,  dan lembut, secara khas memiliki persentase lebih tinggi cocoa padat --cocoa, cairan coklat dan coklat lembek-- dibandingkan dengan coklat susu.

"Lebih dari sekadar layanan istimewa, itu adalah jenis paling sehat karena kandungan cocoa yang lebih tinggi. Coklat yang berwarna gelap dengan kandungan tinggi cocoanya sungguh memiliki dampak positif bagi kesehatan," kata Christian Rast, kepala jurumasak di hotel Hilton Shanghai.

"Antioksidant menghalangi radikal bebas, yang dapat merusak dinding arteri. Selain itu, zat tersebut juga  perangsang untuk memiliki suasana hati yang nyaman dan membantu mencegah serangan jantung," kata Rast.

Rast mengatakan, jika bubuk coklat berasal dari satu tanaman, rasanya secara mengejutkan sangat berbeda dibandingkan dengan yang berasal dari tanaman lain bahkan yang mendekatinya --seperti anggur minuman dari pohon anggur yang berbeda.

Tingkat "flavanol antioxidant" dalam produk coklat hampir secara tepat berhubungan dengan konsentrasi cocoa alamiah dalam berbagai produk. Secara umum, makin tinggi kandungan cocoa alamiah, makin besar tingkat "flavanol antioxidant-nya", demikian hasil satu studi yang dipaparkan Hershey Co., produsen utama coklat di Amerika Utara, sebagaimana dilaporkan kantor berita resmi China, Xinhua.

"Flavanol antioxidant" muncul secara alamiah di dalam sebagian makanan yang berbahan dasar tanaman, seperti teh, buah anggur, blueberri, cranberri, dan bubuk coklat.

Bubuk coklat merupakan bahan dasar dari semua produk coklat. Yang menarik, produk itu menjadi satu sumber "flavanol" yang paling terkonsentrasi secara alamiah.

Dalam perlindungan mereka terhadap sel tubuh, ’antioksidan’ mengirim radikal bebas yang berkembang di dinding pembuluh darah dan dapat mengakibatkan kanker, penuaan dan ostheosclerosis.

Coklat yang berwarna gelap juga memiliki kandungan antioxidant yang lebih baik. Antioxidant merupakan bahan yang membantu menetralkan radikal bebas dan melindungi tubuh terhadap dampak merusak mereka, yang berarti itu dapat melindung jantung dan pembuluh darah dari kerusakan oxidative, serupa denga karat yang berkembang pada metal dari waktu ke waktu.

Layanan standard coklat yang berwarna gelap (40 gram) menyediakan lebih banyak bubuk antioxidant dibandingkan dengan porsi standard banyak makanan lain yang diketahui berisi antioxidant, termasuk blueberri, kenari, dan kismis.   

Banyak ilmuwan masih menyelidiki bagaimana nilai antioxidant di dalam makanan berkaitan dengan kegiatan antioxidant di dalam tubuh, dan penelitian lebih jauh perlu dilakukan guna memahami lebih dalam bagaimana tubuh menyerap dan memanfaatkan antioxidant ini.

Konsumen, ketika memilih coklat yang berwarna gelap di toko, mula-mula dapat menilai dari penampilannya.

Coklat yang berkualitas tinggi biasanya memilki permukaan yang lembut dan berkilat.

Kedua, rasa adalah kuncinya. Coklat yang berwarna gelap asli menimbulkan rasa yang luar biasa saat coklat itu meleleh di dalam mulut. Mengunyah coklat yang berkualitas rendah seperti mengunyah permen karet.

Seperti apa pun juga, terlalu banyak tidak baik, meskipun sedikit coklat yang berwarna gelap baik, lebih banyak bukan berarti lebih baik.

Coklat berisi kalori dan mesti dinikmati sekedarnya saja. Ingat lah bahwa makanan yang seimbang --dan banyak olah raga-- tetap menjadi kunci bagi kesehatan yang baik.
(kompas,Jumat, 27 Maret 2009)
 

Popular Posts

Cloud