Garam Punya Efek Candu Seperti Narkoba

Jarang ada orang yang menyukai makanan yang tidak dibubuhi garam karena rasannya pasti hambar. Harus diakui memang sulit untuk melakukan diet garam. Salah satu penyebabnya adalah karena garam punya efek candu seperti halnya rokok dan narkoba.

Para ilmuwan dari Australia dan Amerika menemukan ketika tubuh ketagihan garam, aktivitas otak akan memicu gen dan sel-sel otak yang sama seperti pada ketagihan rokok dan narkoba.

Penelitian itu dilakukan terhadap tikus di laboratorium. Tikus-tikus itu sebagian diberi makanan rendah garam dan sebagian diberi garam. Kemudian aktivitas otak tikus itu dibandingkan. Para peneliti juga meneliti aktivitas otak tikus yang puasa garam selama 3 hari kemudian diberi minuman yang mengandung garam.

Ketika tikus menginginkan garam, sel otak mereka menghasilkan protein lebih banyak, serupa dengan adiksi pada zat-zat seperti heroin, kokain dan nikotin.

Kemudian gejala ketagihan garam mereda beberapa saat setelah tikus itu diberi garam, bahkan sebelum garam mencapai lambung, masuk ke peredaran darah dan sampai di otak.

"Mengagumkan bahwa gen yang pasif akibat kekurangan sodium langsung hidup kembali dalam beberapa menit setelah mendapat garam," kata Derek Dneton dari Universitas Melbourne.

Ia menambahkan, hal itu juga bagian dari evolusi mekanisme pertahanan diri binatang. Karena saat mereka kehausan dan menemukan sumber air, mereka akan segera menghabiskan air dan pergi agar tidak ditangkap predator.(dailymail)

10 Alasan Kenapa Harus Mengontrol Garam

Garam merupakan salah satu bumbu perasa yang paling digemari.  Tak heran bila hampir setiap menu masakan terkandung garam di dalamnya. Garam sendiri adalah suatu mineral yang terdiri dari natrium klorida (40 persen natrium dan 60 persen klorida).  Garam penting bagi tubuh, tetapi bukan berarti garam harus dikonsumsi secara berlebih.

Mengapa tubuh perlu garam


Ion natrium klorida dibutuhkan oleh tubuh, dalam jumlah kecil, untuk mengatur kandungan air di dalamnya. Natrium tidak hanya dibutuhkan untuk membantu menjaga keseimbangan cairan dala tubuh, tetapi juga untuk membantu dalam transmisi impuls saraf ke otak. Selain itu, natrium, juga berperan dalam kontraksi dan relaksasi otot kita. Karena natrium dapat menarik cairan seperti magnet, asupan garam berlebih akan menyebabkan retensi (penahanan) air berlebih di tubuh.

Bahaya garam berlebih


Terlalu banyak mengasup mineral dapat membahayakan fungsi tubuh. Penggunaan garam berlebih dapat meningkatkan jumlah sodium di dalam tubuh dan hal ini dapat memberikan efek yang serius untuk kesehatan. Meskipun garam digunakan untuk mengobati masalah seperti dysautonomia -penyakit atau kerusakan sistem saraf otonom, tetapi jika berlebih dapat menyebabkan beberapa gangguan kesehatan seperti yang terdapat dibawah ini :

1. Tekanan darah tinggi (hipertensi) : Asupan garam yang tinggi diketahui dapat meningkatkan tekanan darah, dimana diketahui menyebabkan beberapa penyakit serius sperti penyakit jantung, parlysis, dan struk. Fakta ini telah dibuktikan oleh penelitian INTERSALT melibatkan lebih dari 10.000 orang pada 52 pusat studi, meskipun efeknya (penyakit) berbeda antara satu orang dengan yang lainnya.

Bukti lainnya dari hubungan antara tekanan darah tinggi dengan asupan garam tinggi ditemukan dalam rekam medis sejak tahun 1994. Orang-orang dari seluruh bagian muka bumi dengan segala usia dapat dipengaruhi oleh perubahan dalam asupan garam mereka.

2. Penyakit kardiovaskuler : Para peneliti yang bekerja dalam sebuah penelitian besar yang dilakukan pada 2007 menemukan bahwa pasien dengan tekanan darah tinggi yang normal mendapat keuntungan secara signifikan dengan mengurangi asupan garam mereka, oleh karena itu risiko mereka menderita penyakit kardiovaskuler menurun hingga 25 persen untuk 10 hingga 15 tahun mendatang. Kemungkinan mereka meninggal akibat penyakit kardiovaskuler pun juga turun sebanyak 20 persen.

3. Stroke : Mereka yang mengonsumsi sedikit garam kurang rentan untuk mengidap stroke. Bahkan, penelitian menyebutkan, mengurangi satu gram asupan garam dapat menekan risiko mengalami stroke hingga seperenam. Jika dikurangi dua gram, risiko menurun hingga sepertiga, dan jika dikurangi tiga gram, kemungkinan terkena stroke berkurang hingga setengahnya.

4. Hipertrofi ventrikel kiri dan pembengkakan hantung : Beberapa orang tidak mengalami hipertensi meski mengasup garam dalam jumlah tinggi. Tetapi, rekam medis menunjukkan, orang-orang tersebut mengalami hipertrofi ventrikel kiri atau pembesaran jaringan otot yang membuat dinding pada ruang pompa utama jantung dimana dapat mempertinggi risiko penyakit kardiovaskuler.

5. Retensi cairan : Jumlah natrium dalam tubuh menentukan tingkat cairan dalam tubuh  Jika Anda mengkonsumsi terlalu banyak garam, ginjal akan kesulitan mengeliminasi kelebihan garam dan tubuh Anda akan menahan cairan, yang kadang-kadang menyebabkan pembengkakan di sekitar jantung. Dokter menyarankan pengurangan asupan garam sebagai pengobatan untuk pembengkakan.

6. Sistem pencernaan makanan :

Asupan garam yang tinggi dapat mempengaruhi sistem pencernaan  dalam tiga cara :

•    Ulkus (luka) lambung dan duodenum : Menurut American Society for Microbiology Conference, garam berinteraksi dengan bakteri Helicobacter pylori (H pylori) dan menyebabkan ulkus (luka) pada perut dan duodenum. Bakteri ini (H pylori) umum ditemukan pada banyak orang, dimana yang memilikinya tidak menunjukkan gejala. Bakteri H pyori diketahui menyebabkan 80 sampai 90 persen dari semua kasus ulkus lambung dan duodenum. Maka dari itu, membatasi asupan garam merupakan hal yang baik untuk mencegah terbentuknya ulkus yang disebabkan karena mengkonsumsi garam berlebih.

•    Kanker : Kanker perut dan kanker lambung berkaitan dengan tingginya sodium di dalam tubuh. Bukti untuk hal ini ditemukan di Jepang, dimana konsumsi garam di kalangan masyarakat relatif tinggi.

•    Penurunan Pepsin : Pepsin merupakan enzim pencernaan, dan asupan garam yang berlebih menurunkan jumlah pepsin dalam tubuh. Hal ini dapat mempengaruhi sistem pencernaan, meningkatkan tingkat keasaman dan menyebabkan diare. Sebagai contoh, ketika Anda menambahkan garam ke dalam dadih, hal ini menyebabkan terjadinya fermentasi dan membentuk asam dalam perut, dan pada akhirnya dapat mempengaruhi pencernaan.

7. Permasalahan rambut : Mengkonsumsi garam terlalu banyak dapat menyebabkan masalah seperti rambut beruban dan rontok.

8. Peningkatan sekresi air empedu : Ketika kita menyantap makanan yang mengandung garam tinggi, sekresi air empedu  akan meningkat, yang mana dapat meningkatkan densitas darah sehingga menurunkan vitalitas. Hal ini juga dapat menyebabkan bibir menjadi kering dan berdarah. Dokter menyarankan untuk mengurangi asupan garam kepada mereka yang mengalami masalah dengan kulit.

9. Osteoporosis : Kelebihan garam mencegah penyerapan kalsium dalam tubuh, sehingga dapt menyebabkan terjadinya osteoporosis. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada wanita pascamenopause ditemukan bahwa wanita mengonsumsi garam dalam jumlah tinggi lebih banyak kehilangan mineral tulang lebih banyak dibanding dengan mereka yang tidak--mengkonsumsi garam berlebih.

10. Kematian : Mengasup garam dengan dosis tinggi dalam waktu singkat bisa berakibat fatal. Jika seseorang mengkonsumsi satu gram garam per kilogram berat badannya, hal ini dapat menyebabkan orang tersebut kehilangan nyawanya.

Kebutuhan asupan garam seseorang berbeda-beda. Direkomendasikan untuk mengasup natrium sebanyak 1.500 mg hingga 2.300 mg perhari, tergantung dari usia atau kondisi kesehatan yang dimiliki (seperti diabetes, tekanan darah tinggi atau penyakit ginjal kronik).

Badan Kesehatan Dunia (WHO), menyarankan asupan natrium setiap orang adalah sebanyak satu sendok teh atau sekitar 2,323 mg natrium atau 5 gram garam setiap harinya. (lifemojo)

Batas Porsi Garam dan Gula Setiap Hari



TERLALU banyak garam membuat seseorang berisiko tinggi hipertensi. Terlalu banyak gula pun dikenal penyebab utama diabetes. Jadi, perlu diketahui takaran yang pas.  Gula dan garam membuat menu harian menyenangkan. Tapi tidak lagi menyenangkan jika Anda telah melibatkan kedua hal tersebut melebihi batas penggunaannya.

Gula dan garam memiliki manfaat bagi tubuh. Sehingga tak boleh juga jika kekurangan dua hal itu. Oleh karena itu, kita harus tahu berapa takaran yang baik dalam menggunakan garam dan gula setiap harinya.

Berikut serba-serbi batasan penggunaan garam dan gula, sebagaimana dilansir Healthmeup.

Garam


Garam bermanfaat bagi tubuh. Tapi sebagaimana makanan lainnya, jika dikonsumsi terlalu banyak dapat membahayakan.

Natrium yang ada di dalam garam berfungsi mengatur kontraksi otot, impuls saraf, tingkat air, dan banyak hal lainnya. Menurut Dietary Guidelines for Americans 2010, garam dapat dikonsumsi maksimum 2.300 mg dalam satu hari. Ini berarti seseorang dapat mengonsumsi sekira satu sendok teh garam setiap hari.

Tapi jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, diabetes atau jika Anda telah berusia 51 tahun dan lebih, pastikan Anda tidak lebih dari 1.500 mg dalam mengonsumsi garam dalam sehari.

Rekomendasi saat ini saat menganjurkan bahwa maksimal konsumsi garam per hari ialah 6 gram dapur atau 2.400 mg natrium.

Gula

Asupan manis dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi. Baik pada anak dan dewasa, asupan manis juga diperlukan untuk menstimulasi kerja otak. Namun, apabila mengonsumsi gula melebihi kadar yang dianjurkan, tubuh akan meningkatkan keluarnya kalsium melalui air urine, yang dapat menimbulkan karies gigi dan beberapa penyakit berat seperti diabetes dan komplikasinya seperti jantung.

Yang berbahaya ketika manusia mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan. Karena dalam menu asupan harian, telah mengandung gula alami seperti pada nasi dan buah-buahan yang dimakan.

Salah satu penyebab obesitas dikarenakan asupan gula tambahan berlebih yang didapat pada makanan-makanan cepat saji, minuman-minuman produk pabrik, seperti jus buah kalengan, soft drink, serta energy drink. Mereka semua adalah asupan-asupan yang padat energi atau gula.

Lantas, bagaimana langkah efektif untuk membatasi asupan gula tambahan agar tak berlebih?

Menurut rekomendasi dari WHO, anak usia 1-3 tahun tidak disarankan mengonsumsi lebih dari 25 gram gula tambahan setiap hari atau setara dengan 5 sendok teh. Sementara anak usia 4-6 tahun tidak boleh mengonsumsi lebih dari 38 gram gula tambahan atau setara 8 sendok teh setiap hari.

Perkiraan aman menunjukkan bahwa Anda dapat mengonsumsi 70 gram gula (pria) dan 50 gram (wanita), tetapi juga tergantung pada usia, berat badan, dan seberapa aktif Anda sepanjang hari. Bagi orang dewasa, 5-8 sendok teh gula adalah batas maksimal. Sedangkan anak-anak maksimal 5 sendok teh.

Jika seseorang mengonsumsi gula lebih dari 100 gram, maka dapat menurunkan kemampuan sel darah putih untuk membunuh bakteri atau virus yang merugikan kesehatan dalam tubuh sebesar 40 persen. Sistem kekebalan tubuh akan mulai berkurang 30 menit setelah makanan dikonsumsi dan akan terus berkurang hingga 5 jam.

Tanah Liat , Kok Dimakan???

Keinginan yang sangat besar untuk makan tanah liat atau disebut geophagy, ternyata kebiasaan yang sudah lama ada. Meski kebiasaan ini tak lazim, tetapi ternyata mempunyai efek positif bagi pencernaan. Geophagy biasanya sering dialami oleh perempuan di awal masa kehamilannya atau pada anak-anak. Setelah diteliti ternyata tanah liat atau lempung tersebut memiliki efek menyamankan perut dan membantu melindungi pelakunya dari virus dan bakteri.

"Tanah liat juga bisa mengikat hal yang berbahaya seperti mikroba, patogen dan virus. Sehingga lempung yang dimakan itu bisa menjadi semacam pelindung, semacam masker lumpur untuk usus kita," kata Sera Young dari Cornell University, New York, AS, yang meneliti mengenai geophagy ini.

Ia menjelaskan, kebiasaan makan lempung ini biasanya dimiliki oleh orang yang tinggal di area tropis dan hangat. Kebiasaan ini banyak dimiliki orang dari berbagai negara, meski sebagian besar orang yang punya kebiasaan aneh ini tidak pernah mengakuinya.

Beberapa hipotesa telah dibuat untuk memahami mengapa ada orang-orang yang hobi makan yang tidak lazim, tetapi belum ada satu kesimpulan bulat mengenai hal ini.

Salah satu teori menyebutkan, keinginan makan tanah atau hal lain yang tak lazim mungkin disebabkan karena anemia atau malnutrisi. Namun, ketika pasien tersebut diberi suplemen zat besi atau mineral, hobi makan yang tak lazim itu tetap ada.

Dalam penelitian yang dilakukan Young, diketahui primata dan mamalia lain juga memiliki kebiasaan yang sama. "Karena hewan biasanya fokus pada survival maka kebiasaan ini pasti punya alasan kuat," katanya.

Untuk menguji teori-teori yang ada, Young dan timnya menganalisa literatur antropologi dan sejarah untuk mengetahui prevalensi geophagy dari seluruh dunia.

Ternyata, keinginan yang kuat untuk makan tanah ini banyak dialami oleh ibu hamil dari berbagai belahan dunia. Misalnya saja di Tanzania dan negara Afrika lain, 30-60 persen ibu hamil pernah makan tanah atau kotoran lain.

Sementara itu di Denmark, secara nasional ditemukan 0,01 persen ibu hamil yang memiliki keinginan serupa. Sementara itu di AS, prevalensi pica (kebiasaan makan benda-benda) sekitar 20-40 persen.

Ternyata kebiasaan makan tanah liat ini memang berkaitan dengan manfaat untuk melindungi diri. "Ibu hamil dan anak-anak yang makan tanah liat mayoritas adalah mereka yang paling rentan pada penyakit infeksi. Keinginan makan tanah ini timbul ketika jumlah patogen meningkat, terutama saat iklim sedang hangat," katanya.

Dalam percobaan pada kelinci dan tikus, para peneliti menemukan tanah lempung akan bertindak seperti pelindung yang mencegah masuknya virus dan bakteri di usus. Selain itu, tanah lempung ini akan meningkatkan penyerapan nutrisi, yang sangat diperlukan di masa kehamilan dan anak-anak.

Manfaat tanah liat untuk pencernaan sebenarnya bukanlah isu baru. Sebuah perusahaan farmasi pernah memproduksi obat antidiare yang terbuat dari tanah liat. Namun perusahaan itu berhenti memproduksi obat itu karena ada isu tanah liat terkontaminasi logam berat.(foxnews, kompas)

Rambut Rontok, Bisa Jadi Karena Anemia

Seseorang disebut anemia bila ia memiliki jumlah darah yang rendah. Lebih tepatnya, tanda-tanda anemia terlihat pada orang yang memiliki jumlah darah yang rendah, terutama pada komponen yang disebut hemoglobin. Anemia dapat dipicu stres, faktor keturunan atau gangguan lainnya. Yang terpenting adalah untuk mengidentifikasi tanda-tanda anemia dan segera mencari tahu penyebabnya.

Anemia sering menjadi gejala dari penyakit serius lainnya seperti penyakit kuning, kanker atau HIV/Aids. Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa Anda mengalami anemia, seperti dilansir Boldsky.

1. Bagian dalam kelopak mata berwarna pucat

Sangat mudah untuk mendeteksi anemia dengan melihat mata. Ketika Anda meregangkan kelopak mata dan memperhatikan bagian bawah mata. Anda akan melihat bahwa bagian dalam kelopak mata berwarna pucat.

2. Kelelahan

Jika Anda merasa lelah sepanjang waktu selama satu bulan atau lebih, bisa jadi Anda memiliki jumlah sel darah merah yang rendah. Pasokan energi tubuh sangat bergantung pada oksidasi dan sel darah merah Semakin rendah sel darah merah, tingkat oksidasi dalam tubuh ikut berkurang.

3. Mual

Mereka yang menderita anemia seringkali mengalami gejala morning sickness atau mual segera setelah mereka bangun dari tempat tidur.

4. Sakit kepala

Orang yang mengalami anemia sering mengeluh sakit kepala secara terus-menerus. Kekurangan darah merah membuat otak kekurangan oksigen. Hal ini sering menyebabkan sakit kepala.

5. Ketika ditekan ujung jari berwarna putih atau pucat

Ketika Anda menekan ujung jari, daerah itu akan berubah jadi merah. Tetapi, jika Anda mengalami anemia, ujung jari Anda akan menjadi putih atau pucat.

6. Sesak napas

Jumlah darah yang rendah menurunkan tingkat oksigen dalam tubuh. Hal ini membuat penderita anemia sering merasa sesak napas atau sering terengah-engah ketika melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan.

7. Palpitasi

Palpitasi adalah istilah medis untuk denyut jantung tidak teratur, terlalu kuat atau memiliki kecepatan abnormal. Ketika tubuh mengalami kekurangan oksigen, denyut jantung meningkat. Hal ini menyebabkan jantung berdebar tidak teratur dan cepat.

8. Pucat

Jika Anda mengalami anemia, wajah Anda akan terlihat pucat. Kulit juga akan menjadi putih kekuningan.

9. Rambut rontok

Rambut rontok bisa menjadi gejala anemia. Ketika kulit kepala tidak mendapatkan makanan yang cukup dari tubuh, Anda akan mengalami penipisan rambut dengan cepat.

10. Penurunan kekebalan tubuh

Ketika tubuh Anda memiliki energi yang sangat sedikit, kekebalan atau kemampuan tubuh untuk melawan penyakit ikut menurun. Anda akan mudah jatuh sakit atau kelelahan.

Inilah sepuluh gejala anemia yang perlu diwaspadai. Anemia bukan penyakit sepele yang bisa Anda abaikan. Jadi, pastikan Anda selalu menjaga asupan makanan Anda untuk menjaga kesehatan tubuh.(merdeka)

Kurang Tidur Picu Diabetes!

Lagi-lagi sebuah riset terbaru kembali menunjukkan hubungan antara kurang tidur dan risiko diabetes. Dalam penelitiannya, para ilmuwan dari Brigham and Women Hospital di Boston menemukan, jadwal tidur yang tidak konsisten atau kurang tidur dapat meningkatkan resiko obesitas dan diabetes tipe 2.

Dalam kajiannya, Peneliti memantau 21 orang sehat, yang semuanya tinggal di laboratorium tidur selama hampir enam minggu, di mana siklus tidur, pola makan dan kegiatan semuanya dikontrol oleh peneliti.

Temuan menunjukkan, peserta yang hanya diperbolehkan tidur sekitar enam jam semalam dan mengalami pergeseran siklus tidur/bangun memiliki tingkat gula darah yang lebih tinggi dan proses metabolisme cenderung melambat.

"Tingkat glukosa yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lama pada beberapa peserta bisa meningkat menjadi prediabetes," ungkap peneliti. Temuan ini dipublikasikan pada 11 April 2012 dalam jurnal Science Translational Medicine.

"Ada banyak hal yang berperan terkait hubungan antara kurang tidur dan obesitas atau kegemukan," kata Dr Vivian Fonseca, kepala endokrinologi dari Tulane University School of Medicine, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

Fonseca mengatakan, studi terbaru ini menunjukkan bahwa kadar hormon dalam tubuh seseorang cenderung mengalami perubahan akibat kurang tidur. Hal ini bisa membantu menjelaskan kenapa mereka yang kurang tidur sangat rentan mengalami obesitas.

Tidur dan gula darah

Dalam studi tersebut, peneliti melakukan tes darah untuk mengukur beberapa kadar hormon, termasuk insulin, kortisol (yang berhubungan dengan stres), dan leptin dan ghrelin (yang berhubungan dengan mengatur nafsu makan).

Mereka menemukan bahwa jadwal tidur terganggu menyebabkan penurunan 32 persen jumlah insulin yang dilepaskan di dalam tubuh setelah makan. Insulin adalah hormon kunci dalam regulasi gula darah.

"Penurunan kadar insulin adalah salah satu penjelasan bagaimana gangguan atau kurang tidur dapat menyebabkan diabetes," kata Lisa Rafalson, seorang profesor pediatri dan kedokteran keluarga dari University at Buffalo.

Rafalson mengungkapkan, peningkatan hormon stres yang selalu membuat tubuh terjaga dapat menimbulkan ketidakseimbangan hormon.
"Insulin tidak dapat melakukan tugasnya secara efisien, sehingga Anda akhirnya mendapatkan glukosa berlebih yang tersisa dalam aliran darah," katanya.

Sementara dalam temuan terbaru ini, peneliti tidak melihat adanya perubahan tingkat hormon gheriln (yang meningkatkan nafsu makan) pada peserta yang kurang tidur. Padahal beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan, kurang tidur dapat menyebabkan tingkat yang lebih tinggi hormon ghrelin dan leptin yang lebih rendah.

Terkait temuan ini, Fonseca mengatakan, para peneliti perlu mencari tahu apakah ada solusi untuk mencegah kenaikan risiko diabetes selain dengan tidur lebih banyak.

"Kenyataannya adalah banyak orang yang kurang tidur karena pekerjaan mereka. Kita perlu mengidentifikasi apakah ada hal lain yang bisa mereka lakukan untuk memperbaikinya," katanya. (Sumber : FOX NEWS, Kompas)

Tidur Makin Kurang, Badan Makin Melar

Kurang tidur tidak hanya dapat menurunkan kekebalan tubuh seseorang, tetapi juga berkontribusi membuat tubuh jadi gemuk alias obesitas. Penelitian para ahli dari Mayo Clinic in Rochester, Minnesota Amerika Serikat menemukan, mereka yang tidak cukup tidur cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori sehingga cenderung lebih mudah menjadi gemuk.

Ini merupakan hasil kajian terhadap 17 pria dan wanita muda sehat yang diteliti selama delapan malam. Setengah dari peserta diketahui masuk dalam kelompok yang mendapatkan waktu tidur normal (kelompok kontrol) sementara separuh lainnya hanya mendapat dua pertiga dari jumlah waktu tidur mereka (kelompok kurang tidur).

Selama pemantauan, semua peserta diizinkan untuk makan sebanyak-banyaknya yang mereka inginkan. Hasil penelitian memperlihatkan, peserta yang masuk dalam kategori kelompok kurang tidur - di mana setiap malamnya mereka mengalami kekurangan waktu tidur sekitar satu jam dan 20 menit - mengonsumsi rata-rata 549 kalori tambahan per hari.
Selain itu, pada kelompok yang kurang tidur juga lebih sedikit membakar kalori saat melakukan aktivitas ketimbang peserta yang cukup tidur.

Para peneliti mengindikasikan, kurang tidur dikaitkan dengan peningkatan kadar leptin dan penurunan kadar ghrelin, yang keduanya dapat memengaruhi nafsu makan. Perubahan ini lebih mungkin diakibatkan dari makan yang berlebihan ketimbang penyebab makan secara berlebihan, kata para ahli yang mempublikasikan risetnya dalam jurnal American Heart Association (AHA).

"Kurang tidur merupakan masalah yang tengah berkembang, dengan 28 persen orang dewasa sekarang melaporkan bahwa mereka mendapatkan enam jam atau lebih sedikit waktu tidur per malam," kata Dr Andrew Calvin, seorang kardiolog dan asisten profesor kedokteran dari Mayo Clinic.

Peneliti mencatat, meskipun studi ini menunjukkan kurang tidur dapat menjadi penyebab penting dari obesitas, tetapi ini hanyalah penelitian kecil dan tidak membuktikan hubungan sebab-akibat. "Diperlukan penelitian yang lebih besar di mana melibatkan orang di lingkungan rumah mereka yang akan membantu mengkonfirmasi temuan kami," kata Calvin. (Sumber : healthdaynews, Kompas)



Pesta Parasit didalam Tubuh Anda

Adakah Pesta Parasit Dalam Tubuh Anda


Lebih dari 3200 jenis parasit hidup di lingkungan sekitar anda, dan sekitar 100 jenis lebih parasit yang seringkali hidup dalam tubuh anda, dari yang sangat kecil yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop hingga yang dapat dilihat oleh kasat mata.



Parasit betina dapat melepaskan 3,000 sampai 200,000 telur perhari tergantung pada jenis mereka. Parasit ini dapat ditemukan dimana saja di lingkungan kita, di dalam udara dimana kita bernafas, di dalam air yang kita minum, atau di dalam makanan yang kita makan. Parasit ini juga bisa masuk melalui perantara hewan peliharaan, nyamuk, hubungan seksual, ciuman dan kulit anda.

Sekali mereka masuk kedalam tubuh, mereka akan memakan makanan yang sama dengan yang anda makan, dan ketika pertumbuhan mereka tidak bisa dikendalikan, mereka berpesta pora mencuri zat gizi yang seharusnya untuk kepentingan metabolisme tubuh. Mereka dapat mengeluarkan racun, dan dapat menghancurkan sel lebih cepat dari proses pembaruan sel. Hasilnya anda bisa mengalami kelelahan, susah BAB, kembung, diare, anemia, asma, sistem imun lemah, kecemasan, infeksi kulit, alergi, dan masalah kesehatan lainnya. Parasit bisa menjadi pemicu didalam hampir tiap-tiap penyakit, anda menjadi mudah terkena infeksi virus, jamur dan bakteri, serta memperparah kondisi kanker/ tumor/ penyakit serius lain seperti HIV-AIDS, diabetes dan penyakit autoimun.

Setiap orang berhadapan dengan resiko infeksi parasit. Mungkin anda tidak mempunyai gejala atau merasakannya, sekitar 25% hanya mempunyai rasa sakit/nyeri namun mereka mengabaikan, namun kenyataannya diperkirakan 50% lebih penduduk di negara barat memiliki parasit dalam tubuhnya.

Pengobatan Terhadap Serangan Tomcat

Saat ini di beberapa kota di wilayah Jawa Timur sedang heboh "serangan" serangga yang dijuluki Tomcat. Serangan serangga ini pertamakali muncul di Surabaya dan kini sudah merambah di kota-kota lain, misalnya Tulungagung, Blitar, Pasuruan, dan Probolinggo

Sebenarnya seperti apa sih Tomcat itu? kenapa serangga ini berpindah ke pemukiman penduduk? dan apakah yang menyebabkan kulit melepuh pasca bersentuhan dengan serangga ini?

Tomcat adalah nama populer untuk serangga rove beetle (kumbang pengembara). Serangga ini merupakan satu famili Staphylinidae, Ada ribuan genus dan spesies dalam famili ini. Ukurannya bervariasi antara 1 mm sampai 35 mm. Warnanya bervariasi antara kuning, cokelat kemerahan, cokelat, sampai hitam.

Paederus sp merupakan salah satu jenis dari famili Staphilynidae yang tersebar luas di seluruh dunia. Di antara spesies rove beetle lainnya, Paederus sp memiliki warna warni yang lebih terang. Meskipun sebagian serangga dewasa menghindari sinar matahari, namun Paederus sp aktif mencari makan pada siang hari dan tertarik pada sumber-sumber cahaya, misalnya lampu saat malam hari.

Serangga ini bisa ditemukan di hutan di sekitar tumpukan daun dan ranting yang membusuk, di bawah batu di atas tanah lembab, di sekitar daerah perairan sejuk, dan di sekitar area pertanian. Makanannya adalah serangga lain yang berukuran lebih kecil, sehingga serangga ini sebenarnya merupakan sahabat petani karena membantu mengendalikan jumlah hama wereng dan kutu padi.

Paederus yang menyerang warga di beberapa kota di Jawa Timur adalah spesies Paederus littoralis yang memiliki ciri tubuh pipih, berbulu halus, warna tubuh cokelat kemerahan dengan warna hitam pada bagian kepala, dada, dan ekor. Memiliki 3 pasang kaki dan 1 pasang antena. Panjangnya sekitar 15 mm. Di habitat aslinya populasi serangga ini dikendalikan oleh burung pemangsanya. Serangga ini bergeser habitat ke sekitar pemukiman diduga karena habitat aslinya terdesak oleh pembangunan yang dilakukan oleh manusia. Akibatnya burung pemangsa enggan datang ke daerah pemukiman yang padat dan mencari mangsa di wilayah lain. Sehingga populasi Tomcat terus melonjak tak terkontrol dan dampaknya mulai dirasakan oleh manusia.

Serangga ini tidak menggigit atau menyerang. Bila dia merasa terancam maka dia akan mengerutkan badannya dan berdiri seperti kalajengking. Menurut Medical Veterinary and Entomology, ada sekitar 20 dari 600 spesies subfamili Paederus yang sering menyebabkan paederus dermatitis.

Paederus dermatitis disebabkan oleh teriritasinya kulit karena racun paederin yang terdapat pada cairan hemolymph (=cairan yang berfungsi seperti sirkulasi darah pada hewan arthropoda) serangga betina Paederus. Paederin ini bukan dihasilkan oleh tubuh serangga itu sendiri, namun dari bakteri normal flora yang terdapat pada tubuh serangga ini. Diduga bakteri ini dari jenis Pseudomonas.

Bila kulit berkontak dengan paederin, reaksi iritasi tidak langsung terjadi. Dalam waktu 12 sampai 36 jam kemudian, kulit menjadi merah, timbul vesikel, bula, dan secara perlahan kulit melepuh. Keluhan yang dirasakan oleh penderita ialah rasa menyengat dan sensasi terbakar pada lesi.

Untuk meminimalkan lesi paederus dermatitis, ada beberapa saran yang berguna:


  • Bila kulit kita berkontak dengan serangga Paederus, segera usir serangga tersebut tanpa melukai tubuhnya untuk mencegah supaya racun paederin tidak keluar dari tubuhnya.
  • Segera setelah kontak dengan serangga Paederus, bilas kulit yang berkontak tersebut dengan air sebanyak- banyaknya dan sabun. Tujuannya adalah membilas racun paederin dan mengurangi kontak dengan kulit sehingga reaksi iritasi bisa diminimalkan.
  •  Segera ke dokter untuk mencari pengobatan yang sesuai bila muncul reaksi iritasi akibat racun paederin.

Dengan pengobatan yang tepat, Paederus dermatitis akan sembuh dalam waktu 2 hingga 3 minggu dengan meninggalkan bekas kulit yang kehitaman dan akan memudar dalam beberapa bulan. Paederus dermatitis tidak akan menimbulkan scar atau bopeng bila tidak terjadi infeksi sekunder akibat terapi yang salah. (intisari)

Lemak Trans, Lemak Paling Bahaya?

Lemak Trans, disinyalir sebagai lemak paling jahat dari semua jenis lemak, padahal lemak ini ada di hampir sebagian besar makanan kemasan dan fastfood.

Apakah lemak trans itu? Lemak trans adalah lemak yang membuat lezat dan gurih makanan yang dihidangkan di restoran cepat saji atau makanan kemasan yang disukai banyak orang.

Lemak trans tidak terjadi secara alami, tetapi dibuat melewati proses kimia dengan menambahkan hidrogen pada minyak nabati melalui proses hidrogenasi parsial.  Normalnya minyak nabati bentuknya cair dan memiliki ikatan rantai asam lemak yang tidak jenuh. Melalui proses hidrogenasi dengan penambahan ion hidrogen, ikatan asam lemak yang awalnya tidak jenuh akan menjadi jenuh sehingga membuat minyak nabati menjadi lebih padat sehingga tidak mudah rusak. Contohnya dalam proses pembuatan margarin. Namun perubahan dari cairan minyak menjadi lemak padat akan mengubah lemak nabati yang tadinya lemak tak jenuh menjadi lemak trans.

Makanan yang diolah dengan minyak nabati yang terhidrogenasi akan menjadi lebih tahan lama, teksturnya lebih baik, lebih renyah, dan gurih, serta tidak terlalu terasa minyaknya. Industri makanan gemar menggunakan lemak trans dalam produksi makanan karena mudah digunakan, harganya tidak mahal dan lebih awet. Sedangkan restoran-restoran terutama fast food menggunakan lemak trans untuk menggoreng karena minyak yang mengandung lemak trans bisa digunakan berulang kali.

Selain dalam margarin lemak trans pun juga terdapat dalam shortening (mentega putih atau lemak putih), fast food seperti ayam goreng (fried chicken), kentang goreng (french fries), adonan pizza, donat, keripik, kentang, kraker, biskuit, kue kering (cookies), permen, dan cake. Lemak trans secara alami   juga ada dalam jumlah sedikit  dalam daging dan susu sapi. Tapi lemak trans dalam makanan yang diproses efeknya lebih berbahaya bagi kesehatan. Padahal sebagian besar lemak trans yang kita konsumsi saat ini justru berasal dari makanan yang diproses.

Konsumsi asam lemak trans yang tinggi diduga berhubungan dengan meningkatnya risiko penyakit jantung koroner. Asam lemak trans dapat memberikan efek terhadap lipoprotein plasma yaitu meningkatkan kolesterol LDL, trigliserida, lipoprotein Lp (a), serta dapat menurunkan kadar kolesterol HDL.

Waspadai Kekurangan Zat Besi Saat Menstruasi

Banyak perempuan yang tidak menyadari bahwa dirinya mengalami kekurangan zat besi. Kondisi ini sebaiknya lebih diwaspadai oleh perempuan terutama ketika sedang menstruasi.

Kekurangan zat besi paling umum terjadi pada perempuan saat mengalami menstruasi terutama jika ia tergolong menstruasi berat. Padahal zat besi penting untuk mempertahankan warna merah pada darah dan juga menjaga fungsi-fungsi dari organ yang ada di tubuh agar tetap bekerja optimal.

Zat besi merupakan bahan utama yang digunakan dalam pembuatan sel darah merah, ia akan membuat hemoglobin substansi yang memungkinkan sel darah merah membawa oksigen ke jaringan yang ada di tubuh.



Semua perempuan yang masih mengalami menstruasi berisiko kekurangan zat besi akibat adanya darah yang hilang selama periode tersebut, karena saat tubuh kehilangan darah maka ia kehilangan zat besi pula, seperti dikutip dari Mayo Clinic, Senin (15/8/2011).

Kekurangan zat besi merupakan salah satu penyebab terjadinya anemia, dan anemia karena kekurangan zat besi terjadi jika jumlah sel darah merah atau hemoglobin berada di bawah normal. Untuk itu menjaga kadar zat besi agar tetap ideal adalah hal yang sangat penting, karena jika terjadi anemia yang parah, maka kondisi ini bisa mengancam jiwa.

Anemia yang dialami saat menstruasi diakibatkan oleh kurangnya mengonsumsi makanan yang mengandung kadar zat besi tinggi. Gejala yang muncul biasanya pucat, lemas, berkurangnya kekuatan otot, adanya perubahan kognitif serta terjadinya penurunan kinerja.

Untuk mencegah terjadinya anemia karena kekurangan zat besi, sebaiknya perempuan mengonsumsi makanan yang mengandung kaya zat besi selama menstruasi seperti kacang-kacangan, telur, unggas, daging merah, makanan laut, sayuran berdaun hijau tua (bayam).

Selain itu perempuan menstruasi juga perlu mengonsumsi makanan yang mengandung kadar vitamin C tinggi untuk membantu proses penyerapan zat besi di dalam tubuh seperti brokoli, jeruk dan juga paprika.(detikhealth)

Sindrom Sheehan : Membuat Wanita Tidak Haid

Sindrom Sheehan adalah suatu kondisi yang mempengaruhi kehidupan wanita yang mengalami kehilangan darah yang mengancam selama atau setelah melahirkan. Kehilangan darah yang parah dapat membahayakan tubuh. Pada Sindrom Sheehan, kerusakan terjadi pada kelenjar hipofisis - kelenjar kecil di dasar otak. Sekedar pengetahuan, Sindrom Sheehan jarang terjadi di negara-negara maju. Tapi di negara berkembang, sindrom ini masih mernjadi ancaman kesehatan utama bagi perempuan.

Gejala


Dalam banyak kasus, tanda-tanda dan gejala dari Sindrom Sheehan muncul perlahan-lahan, setelah beberapa bulan atau bahkan bertahun-tahun. Tetapi kadang-kadang - misalnya di dalam ibu menyusui - masalah yang mungkin muncul segera.


Tanda dan gejala dari sindrom Sheehan termasuk:
* Kesulitan menyusui atau ketidakmampuan untuk menyusui
* Tidak menstruasi (amenore) atau jarang terjadi menstruasi (oligomenorrhea)
* Kehilangan rambut kemaluan atau ketiak
* Tekanan darah rendah
* Kelelahan
* Berat badan menurun

Perawatan
Pengobatan untuk sindrom Sheehan adalah terapi penggantian hormon seumur hidup. Dokter kemungkinan merekomendasikan satu atau lebih dari obat berikut:Kortikosteroid, Levothyroxine (Levoxyl, Synthroid, lain), Estrogen, Hormon pertumbuhan.

Sumber: medlineplus dan mayoclinic.(detikhealth)

Silent Tiroiditis : Membuat Haid Tidak Teratur

Deskripsi

Silent Tiroiditis adalah peradangan kelenjar tiroid. Penyebab pasti untuk penyakit ini belum diketahui. Fakta yang ada menunjukkan bahwa penyakit ini lebih banyak menyerang wanita daripada pria. Umumnya menyerang orang berusia 13-80 tahun.

Gejala
Gejala paling awal adalah kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme). Gejala-gejala ini dapat berlangsung selama 3 bulan, kadang ada yang kurang dari 3 bulan. Gejala biasanya ringan, gejala tersebut antara lain:



* Kelelahan
* Sering buang air besar
* Selera meningkat
* Keringat bertambah
* Periode menstruasi tidak teratur
* Iritabilitas
* Kram otot
* Gugup dan gelisah
* Berat badan menurun

Perawatan
Perawatan berdasarkan gejala-gejala. Penggunaan Beta-blocker dapat mengurangi denyut jantung cepat dan berkeringat berlebihan.

Sumber: medlineplus dan UMM. (detikhealth)

Amenore : Lama Tidak Haid ?

Deksripsi

Amenore adalah kondisi di mana seorang wanita tidak mengalami menstruasi-- meskipun berdasarkan periode mentruasi seharusnya wanita tersebut mengalami menstruasi. Ada dua jenis amenore: amenore primer dan amenore sekunder. Amenore primer tidak mengacu pada periode menstruasi pada usia 16 tahun. Amenore sekunder terjadi bila sebelumnya tidak menstruasi, tetapi kemudian berhenti setelah periode. Jika wanita secara seksual aktif dan sehat, kehamilan adalah alasan yang paling mungkin terlambat haid. Tapi jika tidak, perlu segera mendapatkan perawatan.

Selain kehamilan, ada banyak penjelasan lain yang mungkin menyebabkan amenore. Tanda dan gejala amenore jarang akibat kondisi penyakit yang serius. Ada beberapa kemungkinan penyebab amenore:

Penyebab Amenore Sekunder
* Kehamilan
* Kontrasepsi
* Menyusui
* Stres
* Obat-obatan
* Ketidakseimbangan hormon
* Berat badan rendah
* Olahraga berlebihan
* Kerusakan tiroid
* Masalah di jaringan rahim
* Ketidakcukupan ovarium primer.

Penyebab Amenore Primer
* Kelainan kromosom
* Masalah hipotalamus
* Hipofisis
* Kurangnya organ reproduksi
* Struktural abnormal pada vagina

Gejala
Indikasi utama amenore adalah bahwa seseorang tidak memiliki periode menstruasi:
* Tidak mengalami periode menstruasi pada usia 16 tahun.
* Pada amenore sekunder, tidak mengalami menstruasi selama tiga sampai enam bulan atau lebih.

Perawatan
Pengobatan tergantung pada penyebab amenore. Dokter mungkin menyarankan melakukan perubahan pada gaya hidup, berat badan, aktivitas fisik atau tingkat stres. Sedangkan pada Amenore tiroid atau disebabkan oleh gangguan hipofisis dapat diobati dengan obat-obatan.

Sumber: mayoclinic.

Menorrhagia, Haid dengan Pendarahan Berat dan Berkepanjangan

Deskripsi

Menorrhagia adalah istilah medis untuk periode menstruasi yang tidak normal, yaitu perdarahan berat atau berkepanjangan. Meskipun perdarahan menstruasi berat merupakan masalah umum di kalangan wanita premenopause, kebanyakan wanita tidak mengalami kehilangan darah yang cukup berat sehingga didefinisikan sebagai menoragia.

Dengan menorrhagia, setiap periode menstruasi dapat menyebabkan kehilangan darah yang cukup banyak dan kram. Sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika memiliki perdarahan menstruasi begitu berat sehingga takut haid, berkonsultasilah dengan dokter.

Penyebab

Dalam beberapa kasus, penyebab perdarahan menstruasi berat tidak diketahui, tetapi beberapa kondisi dapat menyebabkan menorrhagia. Penyebab umum dapat termasuk:

1. Ketidakseimbangan hormonal
2. Disfungsi dari ovarium
3. Uterine fibroid
4. Polip
5. Adenomiosis
6. Intrauterine device (IUD)
7. Komplikasi kehamilan
8. Kanker
9. Keturunan gangguan perdarahan
10. Obat-obatan
11. Kondisi medis lainnya. Sejumlah kondisi medis lainnya, termasuk penyakit radang panggul (PID), masalah tiroid, endometriosis, dan hati atau penyakit ginjal, mungkin terkait dengan menorrhagia.

Gejala

Tanda dan gejala menorrhagia dapat meliputi:

1. Perlu menggunakan pembalut ganda untuk mengontrol aliran menstruasi
2. Perlu bangun untuk ganti pembalut pada malam hari
3. Perdarahan selama seminggu atau lebih
4. Pembekuan darah besar keluar bersama dengan aliran menstruasi
5. Membatasi kegiatan sehari-hari karena aliran menstruasi berat
6. Gejala anemia, seperti kelelahan atau sesak napas

Pengobatan

Pengobatan khusus untuk menoragia didasarkan pada sejumlah faktor, termasuk:

1. Kesehatan keseluruhan dan riwayat medis
2. Penyebab dan keparahan kondisi
3. Toleransi untuk obat tertentu, prosedur atau terapi
4. Rencana masa subur
5. Efek dari kondisi pada gaya hidup

Obat terapi untuk menoragia dapat meliputi:

1. Suplemen zat besi
2. Nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID)
3. Kontrasepsi oral
4. Progesteron oral
5. Para hormonal IUD (Mirena)

Jika memiliki menorrhagia karena minum obat hormon, dokter mungkin dapat mengatasi kondisi tersebut dengan mengubah atau menghentikan konsumsi obat. Mungkin memerlukan perawatan bedah untuk menorrhagia jika terapi obat tidak berhasil. Pilihan perawatan bedah dapat termasuk:

1. Dilatasi dan kuretase (D & C)
2. Operatif histeroskopi
3. Endometrium ablasi
4. Endometrium reseksi
5. Histerektomi

Menoragia : Menstruasi Berlebih atau Berkepanjangan

Deskripsi
Pada suatu saat dalam kehidupan reproduksi wanita, mungkin pernah mengalami pendarahan hebat selama periode menstruasi. Ada sebagian perempuan yang saat periode menstruasinya datang sampai kehilangan banyak darah dan tidak dapat melakukan aktivitas. Istilah medis untuk periode seperti ini--menstruasi yang berlebihan atau berkepanjangan atau keduanya--disebut menoragia.

Meskipun menstruasi berat adalah keprihatinan umum di kalangan wanita premenopause, beberapa wanita mengalami kehilangan darah yang cukup berat sehingga didefinisikan sebagai menoragia. Jika perempuan mengalami perdarahan menstruasi begitu berat sehingga takut ketika periode menstruasi datang, sebaiknya menghubungi dokter.

Gejala
Tanda-tanda dan gejala menoragia dapat mencakup:
* Menstruasi flow yang membasahi melalui satu atau lebih pembalut pembalut atau tampon setiap jam selama beberapa hari berturut-turut
* Kebutuhan untuk menggunakan pembalut ganda untuk mengontrol aliran menstruasi
* Menstruasi berlangsung lebih lama dari tujuh hari
* Aliran menstruasi yang mencakup pembekuan darah besar
* Menstruasi berat yang mengganggu aktivitas
* Kelelahan atau sesak napas (gejala anemia)

Perawatan
Pengobatan khusus untuk menoragia didasarkan pada sejumlah faktor, termasuk:
* Riwayat kesehatan secara menyeluruh.
* Penyebab dan tingkat keparahan kondisi
* Rencana masa depan Anda melahirkan anak
* Efek dari kondisi pada gaya hidup

Terapi obat meliputi suplemen zat besi, Non-steroid anti-inflammatory drugs (NSAID), kontrasepsi oral, oral progesteron.

Sumber: mayoclinic.

Super Noni, Konsentrat Jus Mengkudu Multi Khasiat


Sekarang Anda tidak perlu lagi bersusah payah mencari produk kesehatan untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh ANDA.

SUPERNONI adalah Produk yang akan Membuat Anda Menghargai Setiap Detik Dari Kehidupan Anda!

SUPERNONI terbuat dari sari buah ajaib noni atau mengkudu pilihan yang sudah matang dan diproses secara higienis tanpa campuran air, hingga menemukan rasa, warna, aroma alami yang menyegarkan.
Buah Mengkudu -"Si BUAH AJAIB" telah diteliti oleh puluhan pakar kesehatan dari berbagai Negara di belahan dunia dan literaturnya menunjukkan hasil yang mencatat sebagai obat berkhasiat tinggi dan aman untuk di konsumsi.



Manfaat Noni dalam SUPERNONI :
  1. Melawan Tumor dan Kanker
  2. Menormalkan Tekanan Darah
  3. Menghilangkan Rasa Sakit
  4. Anti-peradangan dan Anti-alergi
  5. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
  6. Anti-bakteri
  7. Mengatur Siklus Suasana Hati (Mood)
  8. Mengatur Siklus Energi Tubuh
  9. Manfaat lain

SUPERNONI sangat dianjurkan bagi anda atau keluarga anda yang menderita Kanker, Tumor, Hipertensi (Darah Tinggi), Stroke, Kolesterol Tinggi, Diabettes Mellitus, Migrain, Vertigo, Nyeri Sendi (Arthitis, Asam Urat, Nyeri Pinggang), Gangguan Mental (Stress, Depresi, Gangguan Tidur) , Mudah Terkena Penyakit Infeksi (Jamur, Bakteri, Virus, Candida seperti pada keputihan, infeksi atau alergi kulit, influenza, HIV-AIDS, Tifoid, dll) dan mereka yang selalu merasa kelelahan.

Cara minum :

Minumlah setiap hari SUPERNONI secara teratur sebagai minuman kesehatan agar tubuh anda selalu sehat. SUPERNONI memiliki rasa yang enak, asam, manis dan menyegarkan.

Diminum 5-10 menit sebelum atau sesudah makan.
Dewasa : 20 ml (1 gelas sloki) 2-3 x sehari
6-12 tahun : 05-10 ml ( 1/2-1 sendok makan ) per hari

Bagi penderita darah rendah & maag untuk dewasa minum 1/2 sloki, selanjutnya jika tidak terjadi reaksi dan nyaman di tubuh , dosis bisa dinaikan menjadi 1 sloki 2-3 x sehari . Dikonsumsi setelah makan.

Untuk dosis terapi (pada kondisi terkena penyakit/ stress berat), sebaiknya dosis ditingkatkan menjadi 2 sloki 3-4 kali sehari, setelah kondisi normal, bisa kembali ke dosis biasa 1 sloki 2-3 x sehari

Mutu SUPERNONI

SUPERNONI terjamin mutunya 100% alami dan mampu disimpan dimana saja (sejuk). Untuk memperoleh kualitas dan khasiatnya sesuai yang kita inginkan maka dalam 1 botol (650m l) sari buah mengkudu (SUPERNONI) diperlukan 6 s/d. 7 kg. buah mengkudu yang masak dan segar.


Hasil Survei

Survei yang dilakukan oleh Dr. Neil Solomon terhadap 8000 pengguna sari buah Mengkudu dengan melibatkan 40 dokter dan praktisi medis lainnya menunjukkan bahwa sari buah Mengkudu membantu pemulihan sejumlah penyakit, antara lain : kanker, penyakit jantung, gangguan pencernaan, diabetes, stroke, dan sejumlah penyakit lain yang ditunjukkan pada tabel berikut.



» Data di atas di sadur dari buku Liquid Island Noni(M. citrifolia ), The Tropical Fruit with 101 Medical Uses. » % tertolong adalah pasien yang mengalami peningkatan kesehatan atau merasakan adanya perubahan dalam tubuh mereka balk secara obyektif maupun subyektif setelah rnengkonsumsi sari buah Mengkudu.

Dep. Kes. RI.P.IRT. 114327201356
Sertifikat Daftar Merek No. 544543
Bio Agri Pharma “BAP”-Indonesia

Bila ANDA berminat untuk mendapatkan produk ini, silahkan klik disini atau hubungi/sms ke 0858.8180.8108

Noni, Si Buah Ajaib

Tanaman dari suku kopi-kopian Rubiaceae ini berasal dari Asia Tenggara, tetapi sudah menyebar luas ke Cina, India, dan Polinesia sejauh Tahiti dan Hawaii. Penyebaran yang begitu luas, selain karena dibawa orang merantau, juga karena bijinya yang mengapung dalam air bisa berkelana sendiri dari pantai ke pantai tanpa menderita kerusakan. Tiba di tempat baru, biji yang coklat kehitam-hitaman tumbuh tanpa cedera.

Sampai sekarang sudah tercatat ada 20 jenis di seluruh dunia. Tetapi yang terkenal di Indonesia hanya dua yaitu Morinda bracteata dan Morinda citrifolia. Dari M. bracteata ada varietasnya yang disebut mengkudu tanah merah, karena menghasilkan zat pewarna merah, dan mengkudu tanah putih, penghasil zat pewarna kuning. Keduanya berasal dari Pulau Butung dan dibudidayakan di Maluku. M. citrifolia dikenal sebagai mengkudu Bogor, yang terkenal sebagai The Queen of Morinda karena kemampuannya menyebar ke seluruh penjuru dunia.


Sudah sejak lebih dari 1.500 tahun lalu, tanaman yang di Jawa disebut pace ini dimanfaatkan penduduk Hawaii sebagai noni. Mereka memandangnya sebagai Hawaii magic plant karena dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit. Di Amerika Tengah yang juga dilanda mengkudu, pohonnya terkenal sebagai pain killer tree.

Laporan mengenai pengobatan berbagai jenis penyakit dengan memanfaatkan buah mengkudu atau pace atau noni sudah dilakukan oleh bangsa Polinesia sejak tahun 100 SM. Tabib Polinesia, yang disebut Kahuna selalu menggunakan Mengkudu dalam resep pengobatannya.

Penelitian secara medis tentang mengkudu atau pace dimulai setidaknya pada tahun 1950, ketika jurnal ilmiah Pacific Science melaporkan bahwa buah mengkudu atau pace ini menunjukkan sifat anti bakteri terhadap M.Pyrogenes, P.Aeruginosa, dan bahkan E.Coli yang mematikan. Selanjutnya banyak penelitian dilakukan diberbagai tempat atau lembaga penelitian atau universitas di banyak negara yang semakin mengungkap banyak manfaat dari buah mengkudu atau pace atau noni.

Dr. Ralph Heinicke, ahli biokimia terkenal dari Amerika Serikat, menemukan bahwa xeronine dan prekursornya (proxeronine) juga banyak ditemukan pada buah mengkudu. Xeronine merupakan salah satu zat yang yang mengatur fungsi dan bentuk protein spesifik sel-sel tubuh manusia.

Dr. T. Hiromatsu dkk dari Keio University dan Institute of Biomedical Jepang, menemukan Damnacanthal yaitu zat pencegah kanker, dalam buah mengkudu atau pace.

Dr. Mona Harrison, M.D. dari Boston University School of Medicine, menyatakan bahwa buah mengkudu atau pace dapat meningkatkan fungsi Thyroid dan kelenjar Thymus. Hal ini bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dalam melawan infeksi. Selanjutnya dikatakan juga bahwa buah pace dapat mengatasi depresi, menstabilkan kadar gula darah, mengurangi frekuensi buang air kecil malam hari pada penderita prostat, mengobati varises, kanker ginjal dan kanker hati.

Penelitian dari University of Hawaii juga menemukan adanya zat Scopoletin pada buah mengkudu atau pace. Scopoletin ini mampu melebarkan pembuluh darah yang menyempit, sehingga meringankan beban jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh dan dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.

Dr. Neil Solomon melakukan survey terhadap 8000 pengguna sari buah mengkudu dengan melibatkan 40 dokter dan praktisi medis lainnya mendapatkan bahwa mengkonsumsi sari buah mengkudu atau pace atau noni membantu pemulihan kesehatan dari sejumlah penyakit antara lain: kanker, penyakit jantung, gangguan pencernaan, diabetes tipe 1&2, stroke, dan sejumlah penyakit lain

Sebagian orang mungkin akan merasa jijik untuk mengkonsumsi buah mengkudu atau pace (Morinda Citrifolia/ noni) karena rasa dan terutama baunya yang tidak enak. Namun jika mengingat manfaatnya yang sangat banyak dan sangat berarti untuk kesehatan, kita akan melakukan berbagai cara supaya manfaat buah mengkudu atau pace ini bisa masuk ke tubuh kita. Dan hasilnya lahirlah SUPERNONI , sari buah mengkudu yang erbuat dari buah mengkudu pilihan yang sudah matang dan diproses tanpa campuran air, hingga menemukan rasa, warna, aroma alami yang menyegarkan. SUPERNONI memiliki rasa yang enak, manis, asam dan menyegarkan.

Riset Manfaat Buah Noni

Riset medis tentang Mengkudu dimulai setidaknya pada tahun 1950, ketika jurnal ilmiah Pacific Science melaporkan bahwa buah Mengkudu menunjukkan sifat anti bakteri terhadap M. pyrogenes, P. Aeruginosa, dan bahkan E. coli yang mematikan itu.

Studi dan penelitian tentang Mengkudu terus dilakukan oleh berbagai lembaga penelitian dan univer¬sitas. Sejak tahun 1972, Dr. Ralph Heinicke, ahli biokimia terkenal dari Amerika Serikat mulai melakukan penelitian tentang alkaloid xeronine yang terdapat pada enzim bromelain (enzim pada nenas), dan kemudian menemukan bahwa buah Mengkudu juga mengandung xeronine dan prekursornya (proxeronine) dalam jumlah besar. Xeronine adalah salah satu zat penting yang mengatur fungsi dan bentuk protein spesifik sel-sel tubuh manusia.



Tahun 1993, jurnal Cancer Letter melaporkan bahwa beberapa peneliti dari Keio University dan The Institute of Biomedical Sciences di Jepang yang melakukan riset terhadap 500 jenis tanaman mengklaim bahwa mereka menemukan zat-zat anti kanker (damnacanthal) yang terkandung dalam Mengkudu.

Lembaga-lembaga penelitian terkemuka di Perancis, Belanda, Jerman, Irlandia, Jepang, Taiwan, Austria, Kanada, dan bahkan National Academy of Sciences, sebuah pusat kajian ilmu pengetahuan nasional yang prestisius di Amerika Serikat telah melakukan berbagai penelitian tentang Mengkudu. Sementara itu, para peneliti di Uni¬versitas Hawaii juga telah melakukan banyak riset tentang Mengkudu, diantaranya riset tentang aktifitas anti-tumor dan anti-kanker Morinda citrifolia yang dimuat pada sebuah jurnal ilmiah (Proc, West Pharmacology Society Journal, vol,37, 1994).

Kadar air buah Mengkudu sekitar 52 persen. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengetahui elemen apa Baja yang terdapat di dalam Mengkudu. Studi dan penelitian tersebut telah menunjukkan adanya zat-zat menarik di dalam sari buah Mengkudu, meskipun belum semuanya teridentifikasi. Baru pada tahun 1993, seorang peneliti (Helen Sim), dalam tesis masternya yang berjudul The Isolation and Characterization of A Fluores¬cent Compound From The Fruit of Morinda citrifolia: Stud¬ies on 5-ht Receptor System melaporkan adanya zat-zat di dalam buah Mengkudu yang tidak dikenal oleh dia maupun teman-temannya. Sebagian besar zat-zat tersebut berhubungan dengan kesehatan dan telah dibuktikan hanya terdapat di dalam buah Mengkudu.

Berikut ini adalah manfaat-manfaat dari buah Mengkudu yang sudah terbukti secara ilmiah.

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Penyelidikan klinis yang dilakukan oleh Dr. Schechter (Institut Pengobatan Alami di California) menghasilkan data-data penting tentang kemampuan sari buah Mengkudu, di antaranya yaitu merangsang produksi sel T dalam sistem kekebalan tubuh (sel T berperan penting dalam melawan penyakit); memperkuat sistem kekebalan tubuh, terutama makrofaset dan limfosit dari sel darah putih; menun¬jukkan efek anti bakteri; mempunyai efek anti rasa sakit/nyeri (analgesik); menghambat pertumbuhan sel-sel pra kanker/tumor yaitu dengan kemampuannya menormalkan fungsi sel-sel yang abnormal.

Mona Harrison, MD dari Boston University School of Medicine dan direktur medis pada D.C. General Hospiial,USA melaporkan bahwa Mengkudu meningkatkan fungsi kelenjar tiroid dan kelenjar timus, yang dipercaya bertindak melawan infeksi dan masalah-masalah yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh.

Menormalkan Tekanan Darah

Menurut Neil Solomon, MD.PhD, peneliti masalah kesehatan dari Amerika melaporkan bahwa buah Mengkudu mengandung sejenis fitonutrien, yaitu scopoletin yang berfungsi untuk memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Hal ini menyebabkan jantung tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memompa darah, sehingga tekanan darah menjadi normal.
Hasil uji coba pada hewan menunjukkan bahwa scopoletin menurunkan tekanan darah tinggi dan normal menjadi rendah (hipotensi yang abnormal). Namun demikian, scopoletin yang terdapat dalam buah Mengkudu dapat berinteraksi sinergis dengan nutraceuticals (makanan yang berfungsi untuk pengobatan) lain untuk mengatur tekanan darah tinggi menjadi normal, tetapi tidak menurunkan tekanan darah yang sudah normal. Tidak pernah ditemukan kasus di mana tekanan darah normal turun hingga mengakibatkan tekanan darah rendah (hipotensi).

Para ahli dari Universitas Stanford, Universitas Hawaii, University of California (UCLA), Union Col¬lege of London, Universitas of Meets di Perancis yang telah mempelajari Mengkudu setuju bahwa tanaman ini berperan menurunkan tekanan darah dalam banyak kasus.

Percobaan klinis sederhana yang dilakukan oleh Scott Gerson, MD (dari Mt. Sinai School of Medicine di New York) menunjukkan bahwa banyak pemakai Mengkudu melaporkan bahwa tekanan darah mereka menjadi tinggi bila berhenti minum sari buah Mengkudu, dan kembali normal bila mengkonsumsi sari buah Mengkudu secara teratur.

Melawan Tumor dan Kanker

Sebuah makalah menarik yang dihadirkan pada pertemuan tahunan American Association fin. Cancer Research ke-83 di San Diego, California, tahun 1992 adalah “Aktivitas Anti-tumor Morinda citrifolia pada Lewis Lung Carcinoma yang Disuntikkan pada Tikus.” Dalam penelitian ini, tikus-tikus percobaan diberi suntikan Lewis Lung Carcinoma aktif (sejenis kanker). Semua tikus yang tidak mendapatkan perawatan dengan Mengkudu mati dalam 9-12 hari akibat kanker. Sedangkan tikus-tikus yang mendapat perawatan dengan Mengkudu mampu bertahan hidup 105 persen hingga 123 persen lebih lama (40 persen dari tikus-tikus percobaan tersebut hidup hingga 50 hari atau lebih). Studi ini diulangi beberapa kali dan setiap kali Mengkudu terbukti secara signifikan memperpanjang umur-umur tikus yang terkena kanker dibanding dengan tikus-tikus yang tidak dirawat dengan Mengkudu. Singkatnya, hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Mengkudu dapat menghambat pertumbuhan tumor.

Setahun kemudian jurnal Cancer Letters (vol.3, tahun 1993) melaporkan penemuan zat anti kanker/damnacanthal dalam ekstrak Mengkudu yang mampu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.

Ada beberapa kasus pasien kanker yang mengkonsumsi sari buah Mengkudu dan menjadi sembuh, antara lain kasus pasien Dr. Harrison (D.C. General Hospital), yang menderita kanker hati dan pemhengkakan perut yang disebabkan oleh cairan yang berlebihan. Selama 7 hari mengkonsumsi sari Mengkudu, bengkak pada perutnya berkurang secara nyata. Pengujian haru terhadap cairan perutnya menunjukkan bahwa sel-sel kanker tersebut telah lenyap.
Menurut Dr. Judah Folkman dari Harvard University, Mengkudu bekerja sinergis dengan mikronutrien lain dalam menghamhat aliran darah yang menuju ke sel-sel tumor. Mekanismenya hampir sama dengan minyak squalen (dari hati ikan hiu) yang mengontrol pertumbuhan tumor otak dan memperpanjang usia tikus eksperimen dengan merusak alat-alat peredaran yang mensuplai darah menuju ke sel-sel tumor.

Menghilangkan Rasa Sakit

Kemampuan buah Mengkudu sebagai zat analgesik telah dikenal dalam sejarah pengobatan tradisional, sehingga tanaman ini disebut “painkiller tree” atau “headache tree”. Riset-riset ilmiah telah membuktikan efek menguntungkan dari Mengkudu untuk mengatasi rasa sakit. Pada tahun 1990, para peneliti menemukan adanya hubungan yang signifikan antara dosis ekstrak sari buah Mengkudu dengan aktifitas analgesik tikus¬tikus percobaan (umumnya, semakin banyak digunakan, efek analgesiknya akan semakin kuat).

Banyak teori yang menjelaskan tentang bagaimana mekanisme kerja Mengkudu menghilangkan rasa sakit. Salah satunya adalah teori Dr. Ralph Heinicke (ahli biokimia terkenal dari AS) yang mengatakan bahwa xeronine-lah yang berperan dalam menghilangkan rasa sakit. Hal ini dikaitkan dengan kemampuan xeronine menormalkan protein pada sel-sel yang abnormal, termasuk sel-sel jaringan otak, tempat berasalnya rasa sakit.

Beberapa kasus rasa sakit yang kronis seperti sakit kepala terus menerus, rasa sakit pada otot saraf dan nyeri sendi disembuhkan setelah mengkonsumsi sari buah Mengkudu.

Anti-peradangan dan Anti-alergi

Senyawa scopoletin (hidroksi-metoksi-kumarin) sangat efektif sebagai zat anti-radang dan anti-alergi. Literatur-literatur kedokteran melaporkan keberhasilan pengobatan pada arthritis, bursitis, car-pal tunnel syndrome dan alergi dengan menggunakan scopoletin.

Bryant Bloss, MD, ahli ortopedi dari Indiana, AS melaporkan keberhasilan sari buah Mengkudu menyembuhkan sakit punggung yang dialaminya dan juga 15 orang pasiennya. Sementara itu, 8 orang pasiennya melaporkan bahwa sakit lutut (osteoarthritis) hampir tidak terasa selama mengkonsumsi sari buah Mengkudu. Tiga dari pasien Dr. Bloss yang menderita asma mengalami kemajuan dengan semakin berkurangnya batuk. Beberapa pasien yang mengalami radang sendi juga mulai mengalami kemajuan secara nyata setelah minum sari buah Mengkudu. Beliau menawarkan sari buah Mengkudu sebagai makanan tambahan/suplemen, dan bukan sebagai obat kepada para pasiennya.

Anti-bakteri

Hasil penelitian yang dimuat darn jurnal Pacific Science (vo1.4, tahun 1950) melaporkan bahma Mengkudu mengandung bahan anti bakteri yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit jantung masalah pencernaan. Senyawa antraquinon yang banyak terdapat pada akar Mengkudu ternyata dapat melawan bakteri Staphylococcus yang menyehabkan infeksi pada jantung dan bakteri Shigella yang menyebabkan disentri.

Mengkudu bersifat anti bakteri terhadap: Bacil¬lus subtilis, Escherichicr coli, Proteus morganii, Pseudomonas aeruginosa, Salmonella montevdleo, Salmonella schotmuelleri, Salmonella typhi, Shigella dysenteriae, Shigella flexnerii, Shigella paraciysente¬riae BH und III-Z, Staphylococcus aureus.
Dr. Robert Young, ahli mikrobiologi dari Utah, USA menemukan yeast molds dan jamur beserta racun yang dihasilkannya dapat menyehabkan sel-sel sakit karena derajat keasamannya (pH) meningkat. Dengan mengkonsumsi sari buah Mengkudu, keadaan tersebut dapat diatasi karena Mengkudu membantu mengatur keseimbangan pH tubuh, sehingga meningkatkan kernampuan tubuh menyerap vitamin-vitamin, mineral dan protein.

Mengatur Siklus Suasana Hati (Mood)

Salah satu kemampuan lain yang dimiliki oleh seopoletin adalah dapat mengikat serotonin. Menurut Dr. Harrison (DC.General Hospital, USA) scopoletin dapat meningkatkan kegiatan kelenjar peneal yang terdapat di dalam otak, yang merupakan tempat dimana serotonin diproduksi dan kemudian digunakan untuk menghasilkan hormon melatonin. Serotonin adalah salah satu zat penting di dalam butiran darah (trombosit) manusia yang melapisi saluran pencernaan dan otak.

Di dalarn otak, serotonin berperan sebagai neutrotrcrnsmitter, penghantar sinyal saran dan prekursor hormon melatonin. Sero¬tonin dan melatonin membantu mengatur beberapa kegiatan tubuh seperti tidur, regulasi suhu badan, suasana hati (mood), masa pubertas dan siklus produksi sel telur, rasa lapar dan perilaku seksual. Kekurangan serotonin dalam tubuh dapat mengakibatkan penyakit migrain, pusing, depresi, bahkan juga penyakit Alzheimer.

Mengatur Siklus Energi Tubuh

Dr. Harrison juga melaporkan bahwa perubahan frekuensi energi tubuh juga disebabkan oleh kegiatan positif sari buah Mengkudu. Efek yang ditimbulkan antara lain; dapat menstabilkan gula darah, mengurangi rasa sakit waktu menstruasi, mengurangi keinginan buang air kecil pada malam hari untuk pria yang mengalami pembengkakan prostat.

Menurut Dr. Heinicke (ahli biokimia dari AS), xeronine juga turut berperan dalam proses siklus energi tubuh. Ia menjelaskan mekanismenya sebagai berikut, xeronine akan diserap pada tempat yang berdekatan dengan tempat penyerapan endorphin dan bertindak sebagai prekursor hormon (co-hormone) untuk mengaktifkan protein reseptor yang memberikan perasaan enak/nyaman. Akibatnya orang akan merasa enak dan memiliki banyak energi setelah mengkonsumsi sari buah Mengkudu.

Khasiat Utama

Riset tentang Mengkudu terus berkembang, baik dilakukan oleh para dokter maupun ahli botani dan ahli biokimia. Penelitian difokuskan pada komponen¬komponen/susunan kimia yang dikandung Mengkudu dan efek terapetiknya terhadap berbagai macam penyakit.

Penelitian-penelitian tersebut menunjukkan bahwa sari buah Mengkudu dapat merangsang sistem kekebalan tubuh, mengatur fungsi sel dan regenerasi sel-sel jaringan tubuh yang rusak. Fakta yang menunjukkan bahwa Mengkudu dapat mengatur sel-sel pada tingkat dasar dan kritis itu mungkin dapat menjelaskan mengapa Mengkudu dapat digunakan untuk berbagai macam kondisi kesehatan.

Para dokter di Amerika sudah memberikan banyak laporan tentang keberhasilan penggunaan sari buah Mengkudu terhadap pasien-pasiennya. Dr. Richard Dicks (dari New Jersey, USA) mengatakan, “kami mulai menyadari bahwa kita harus kembali pada hal yang mendasar dari tubuh kita. Apa yang dimaksud dengan metabolisme dalam tubuh adalah membakar nutrisi. Sari buah Mengkudu melindungi tubuh kita dengan memberi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.”

Khasiat-khasiat Tambahan

Mengkudu memiliki khasiat-khasiat lain yang belum dibuktikan secara medis, namun secara empiris telah banyak orang yang mengalami perbaikan dan peningkatan kesehatan setelah mengkonsumsi sari buahnya. Beberapa problem kesehatan yang dapat diatasi dengan menggunakan Mengkudu:

• Sistem pencernaan: Perut kembung, luka pada usus halus, radang lambung, muntah-muntah dan keracunan makanan.
• Sistem pernapasan: Batuk,bronchitis, sakit tenggorokan, TBC, kolera, demam pada bayi, sinusitis, asma.
• Sistem kardiovaskular: Kolesterol tinggi, penebalan otot jantung, meningkatkan transportasi oksigen di dalam sel.
• Penyakit kulit: Luka bakar, luka, kudis, bisul, selulit, cacing kulit, ketombe, kurap, dan radang pada kulit, borok pada kulit, dan masalah-masalah pada kulit lainnya.
• Mulut dan tenggorokan: Radang tenggorokan, gusi berdarah, batuk, sariawan, sakit gigi.
• Gangguan menstruasi: Sindrom pramenstruasi, siklus haid yang tidak teratur, nyeri pada waktu haid.
• Awet muda: Sari buah Mengkudu dapat digunakan sebagai tonik untuk mengatasi keriput akibat proses penuaan.
• Penyakit-penyakit dalam tubuh: Diabetis, hepatitis kronis, sakit pinggul, sakit kepala, gangguan fungsi ginjal, kencing batu, ganguan pada hormon tiroid.
• Defisiensi daya tahan tubuh: Penyakit virus Epstein-Barr, candidiasis kronis, penyakit akibat infeksi virus HIV, kekurangan tenaga (AES=altered energy syndrome).

Mengapa satu jenis tumbuhan dapat menyembuhkan begitu banyak jenis penyakit?

Riset ilmiah menunjukkan bahwa konstituen-konstituen di dalam buah Mengkudu memiliki khasiat untuk merangsang respon pembentukan kekebalan tubuh, membersihkan darah, mengatur fungsi sel, regenerasi sel rusak dan menghambat pertumbuhan tumor. Fitokimia (zat-zat kimia alami yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan) memiliki khasiat untuk pencegahan penyakit dan kaya akan kandungan antioksidan. Mengkudu memiliki spektrum fitokimia yang sangat luas, beberapa diantaranya hanya terdapat di dalam Mengkudu. Fitokimia-fitokimia tersebut bersinergi satu dengan yang lain untuk menghasilkan khasiat penyembuhan yang mengagumkan.

Dr. Joseph Betz, peneliti kimia dari FDA (Food and Drug Association) divisi Natural Products Center For Good Safety and Applied Nutrition di Amerika mengatakan bahwa beberapa percobaan telah menunjukkan bahwa sari buah Mengkudu dapat menenangkan pergerakan otot dan mempunyai efek anti alergi.

Pada tahun 1992, Dr. Isabella Abbott, profesor botani dari Universitas Hawaii mengatakan bahwa Mengkudu semakin banyak digunakan orang untuk mengatasi diabetes, kanker, tekanan darah tinggi dan banyak penyakit lainnya.

Sumber: Buku Sehat Dengan Mengkudu, Penulis Maria Goreti Waha, STP

Toxic Shock Syndrome

Toxic Shock Syndrome adalah penyakit yang jarang terjadi. Penyakit ini mengancam hidup akibat komplikasi infeksi bakteri yang paling sering dikaitkan dengan penggunaan tampon penyerap selama menstruasi.

Sering kali hasil Toxic Shock Syndrome dari racun yang dihasilkan bakteri Staphylococcus aureus (Staph), kemungkinan lain disebabkan racun yang dihasilkan oleh kelompok A streptokokus (radang) bakteri.

Faktor resiko yang mempengaruhi antara lain:
* anak-anak
* infeksi Staphylococcus aureus (S. aureus)
* mestruasi
* pembedahan
* menggunakan tampon (jika menggunakannya dalam waktu lama)
* menggunakan kontrasepsi

Tanda dan Gejala

Tanda dan gejala dari Toxic Shock Syndrome berkembang tiba-tiba, dan penyakit ini dapat berakibat fatal.

Tanda-tanda dan gejala Toxic Shock Syndrome meliputi:
* Tiba-tiba demam tinggi
* Tekanan darah rendah (hipotensi)
* Muntah atau diare
* Ruam yang menyerupai terbakar sinar matahari, terutama pada telapak tangan dan kaki--yang, setelah seminggu atau lebih, umumnya mengarah ke pengelupasan kulit pada tangan dan kaki
* Kebingungan
* Nyeri otot
* Merah mata, mulut dan tenggorokan
* Kejang
* Sakit Kepala

Perawatan
Jika mengalamai Toxic Shock Syndrome, kemungkinan akan dirawat di rumah sakit dan membutuhkan antibiotik. Dokter akan mencoba untuk menentukan sumber infeksi. Seiring dengan antibiotik, penderita akan menerima perawatan untuk mengobati mendukung tanda-tanda dan gejala Toxic Shock Syndrome. Jika tekanan darah mulai turun (hipotensi), akan memerlukan obat-obatan untuk menstabilkan dan cairan untuk mengobati dehidrasi. Racun yang dihasilkan oleh bakteri Staph atau radang dan menyertai hipotensi dapat menyebabkan gagal ginjal. (detikhealth)

Tragedi Menopause di Usia 28 Tahun

Rata-rata wanita mengalami menopause di akhir usia 40-an tahun atau di awal 50 tahun. Seorang wanita harus mengalami tragedi menopause di usia sangat dini, yaitu 28 tahun, padahal ia belum sempat punya anak.

Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata usia menopause adalah 51 tahun. Kondisi ini disebabkan karena ovarium kehabisan telur (estrogen berkurang), sehingga wanita tidak bisa lagi memiliki anak.

Wanita menopause biasanya akan mengalami gejala-gejala seperti gangguan di saluran kemih serta vagina, susah tidur, badan merasa tidak nyaman, sering muncul pegal-pegal dan sakit punggung, vagina kering, wajah dan leher memerah rasanya seperti terbakar.

Katy Hayward wanita asal London harus merasakan gejala-gejala menopause yang tidak menyenangkan tersebut di usia yang sangat muda, yaitu 28 tahun.

Katy yang kini berusia 30 tahun telah didiagnosa mengalami menopause dini sejak usia 28 tahun, tetapi dokter belum mengetahui dengan jelas penyebab kondisi yang dialaminya. Hal ini membuat Katy harus kehilangan kesempatan untuk hamil dan menjadi seorang ibu.

"Saya sangat terkejut. Ini adalah salah satu hal tersulit yang pernah saya lalui," ungkap Katy Hayward, seperti dilansir BBC News, Senin (22/11/2010).

Katy mengatakan ia pernah dirujuk ke dokter spesialis untuk melihat adanya kemungkinan yang bisa dilakukan untuk menyelamatnya sel telurnya. Tapi ternyata usaha tersebut sudah terlambat.

Harapan Katy satu-satunya untuk memiliki anak hanyalah menunggu sumbangan telur, tetapi itu pun harus melalui proses yang panjang dan menunggu hingga lima tahun.

Dokter kini berusaha untuk membantu Katy untuk mengatasi efek samping menopause dini, sembari melakukan studi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kondisi yang dialami Katy.

"Wajah saya sudah mulai memerah dan menstruasi tidak teratur. Dokter menyarankan saya untuk menjalani HRT (hormone replacement therapy) untuk mengurangi gejala dan efek samping menopause dini," jelas Katy.

Saat ini, proyek Menopause Research Unit di Guy's Hospital, London, tengah melakukan studi dan berharap dapat membuat hal-hal yang lebih baik dan bermanfaat bagi perempuan seperti Katy.

"Sangat sedikit yang kami ketahui tentang kondisi yang dialami Katy dan kami belum tahu pengobatan apakah yang terbaik untuknya," jelas Dr Beth Cartwright dari Menopause Research Unit.

Menurutnya, dalam kondisi kegagalan ovarium prematur tingkat hormon estrogen wanita sangat rendah. Untuk itu, penggantian hormon melalui HRT atau pil kontrasepsi dianjurkan untuk mengurangi gejala menopause dan melindungi terhadap pengeroson tulang dan penyakit jantung.

"Kami belum tahu pengobatan terbaik, tapi penggantian hormon masih bisa membantu," ujar Dr Cartwright.

Dia berharap penelitian ini akan membantu untuk menemukan penyebab dan cara pengobatan terbaik untuk Katy dan wanita-wanita lain yang mengalami kondisi serupa dengannya.(detikhealth)
 

Popular Posts

Cloud